News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Koalisi Partai Politik

Sekjen PDIP Sebut Megawati Bakal Terima Prabowo Subianto saat Lebaran, Bahas Koalisi Besar?

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik pada HUT Ke-50 PDIP di JI Expo Kemayoran Jakarta pada Selasa (10/1/2023). Megawati Soekarnoputri bakal menerima kedatangan Prabowo Subianto saat hari raya lebaran. Namun, PDIP tidak mau pertemuan tersebut dikaitkan dengan politik.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bakal menerima kedatangan Prabowo Subianto saat hari raya lebaran.

Namun, PDIP tidak mau pertemuan tersebut dikaitkan dengan politik.

Demikian disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat konferensi pers dengan awak media di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4/2023). PDIP siap membentuk poros dengan partai lain demi mengusung kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Kerja sama dalam politik secara empiris diperlukan ketika mengingat peristiwa setelah Pilpres 2014. Warta Kota/YULIANTO (WARTA KOTA/WARTA KOTA/YULIANTO)

Tak hanya Prabowo Subianto, nantinya Megawati juga bakal menerima sejumlah Ketua Umum Partai Politik lainnya.

"Jadi pertemuan dalam tradisi PDIP bukan hanya dengan Pak Prabowo. Tapi juga dengan Ketum parpol lain," ujar Hasto saat ditemui di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta pada Rabu (19/4/2023).

Namun begitu, Hasto masih enggan untuk merinci mengenai waktu Megawati menerima Prabowo Subianto dan ketum partai politik lainnya.

Adapun partainya kini masih menunggu keputusan dari pemerintah, soal kapan Lebaran.

"Ya tentu saja pada saat lebaran kita masih menunggu keputusan pemerintah kapan secara resmi hari raya lebaran itu apakah hari Jumat atau Sabtu dan tentu saja nanti saya bertanggungjawab sebagai penerima tamu pada saat beberapa pimpinan partai itu bersilaturahim dengan Ibu Mega," jelas Hasto.

Baca juga: Koalisi Besar Berencana Kumpul Lagi Setelah Lebaran 

Lebih lanjut, alumnus Universitas Gajah Mada itu meminta pertemuan tersebut tak dikaitkan dengan politik. Sebab, Idulfitri menjadi momen untuk membangun spiritulitas keagamaan.

"Kami tidak ingin mencampuradukkan antara momentum idulfitri dengan momentum politik untuk 2024. Idulfitri betul-betul membangun spiritualitas bangsa dan idulfitri ini sudah menjadi kultur bangsa," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini