TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra merespons pernyataan Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais, yang sepakat bakal mendukung Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (Capres) 2024 jika Anies Baswedan gagal maju atau tidak dapat tiket capres.
Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade memastikan partainya menerima dukungan dari siapa pun.
Namun, dikatakan Andre dukungan tersebut harus datang dari sosok yang memiliki komitmen terhadap Pancasila dan NKRI.
Baca juga: Andre Rosiade Pastikan Gerindra Tak Akan Tinggalkan Cak Imin dan PKB
Hal itu disampaikan Andre dalam diskusi daring yang digelar Total Politik dengan Tema 'Dinamika Elektabilitas Capres Menuju 2024' Rabu (19/4/2023).
"Pak Prabowo terbuka menerima dukungan dari siapapun dengan syarat jelas komit terhadap UUD 1945, Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," ujar Andre.
Lebih lanjut Andre enggan menanggapi perihal sikap Partai Ummat yang mengusung politik identitas.
Dia kembali menekankan bahwa Gerindra akan menerima dukungan untuk Prabowo dari pihak yang memiliki komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan.
"Saya tidak ingin mengomentari tokoh tertentu saya hanya menyampaikan bahwa kita akan menerima dukungan siapa pun, syaratnya komit terhadap UD 1945, Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," tandasnya.
Baca juga: Partai Ummat: Pilihan ke Prabowo Subianto Lebih Rasional Dibanding ke Ganjar Pranowo
Sebelumnya, Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais menyatakan, sepakat bakal mendukung Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (Capres) 2024 jika Anies Baswedan gagal maju atau tidak dapat tiket capres.
Keterangan itu disampaikan Amien Rais dalam podcast Akbar Faizal Uncensored yang ditayangkan dalam YouTube.
Amien Rais sepakat lebih memilih Prabowo Subianto dibanding Ganjar Pranowo jika memang hanya kedua orang tersebut yang maju Capres.
"Kalau berandai-andai very Easy, this answer Prabowo is our choice, yang jelas bukan pak Ganjar, pak Ganjar adalah The continuity of this present regime dan itu akan berbahaya, menurut saya itu yak," kata Amien Rais dalam podcast tersebut dikutip, Jumat (14/4/2023).
Akan tetapi, jika memang nantinya Anies Baswedan tetap maju sebagai capres, maka dukungan Partai Ummat kata dia, akan tetap pada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sebab hal itu sebagaimana hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Ummat, yang mengeluarkan hasil dukungan untuk Anies Baswedan.
"Jadi for the time being our candidate is only one pak Anies. But in case pak Anies tidak dapat tiket kemudian tinggal pak Prabowo dan pak Ganjar otomatis kita dukung pak Prabowo karena kita sudah tahu lah dimana kelemahan dan kelebihan nya," ucap Anies.
Dikonfirmasi, Wakil Ketua Umum Partai Ummat Buni Yani menjelaskan, pernyataan yang disampaikan oleh Amien Rais itu hanya sebatas bentuk pengandaian.
Dalam artian kata dia, jika memang nantinya Anies Baswedan tetap maju, maka kemungkinan untuk mendukung Prabowo tidak akan terjadi.
"Kalimatnya adalah kalimat pengandaian atau conditional sentence dengan kata if (jika). Jika Anies tidak bisa maju cadi capres, maka terbuka Partai Ummat untuk mendukung Prabowo," kata Buni.
"Itu maksudnya. Tetapi bila Anies bisa maju, karena Partai Ummat sudah menentukan pilihan lewat Rakernas bulan Februari lalu, maka keputusan terakhir ini yang akan dijalankan," tukas dia.