Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara mengatakan, Joko Widodo (Jokowi) dan Anies Baswedan sebagai dua tokoh kunci dalam Pilkada DKI Jakarta sekaligus sebagai "kingmaker."
Adapun Anies memberikan sinyal mendukung pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Rano).
Sementara Jokowi dan Prabowo Subianto mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Igor, dukungan Anies Baswedan kepada Pram-Rano menjadi game changer di Pilkada Jakarta. Namun, efek dukungan Jokowi berpotensi mengubah peta politik secara signifikan.
“Per hari ini, Pilkada DKI Jakarta 2024 berpotensi berlangsung dua putaran seperti Pilkada 2017. Namun, turunnya Jokowi bisa dikatakan sebagai upaya memastikan kemenangan pasangan RK-Suswono dalam satu putaran,” kata Igor, dalam keterangannya Kamis (21/11/2024).
Igor menilai bahwa pengaruh Jokowi masih sangat besar di pilkada serentak 2024.
Banyak calon kepala daerah yang ingin mendapatkan dukungan Jokowi, yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Dukungan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kepada pasangan RIDO juga diyakini akan memperkuat peluang mereka.
“Jokowi dan Prabowo adalah pemimpin yang dipercaya memiliki pengaruh besar karena keduanya sudah memiliki tempat di hati masyarakat Indonesia hingga saat ini,” katanya.
Sebelumnya, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), secara terang-terangan menyampaikan dukungannya kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Jokowi menilai keduanya memiliki rekam jejak yang baik.
“Kenapa saya mendukung Ridwan Kamil? Karena rekam jejaknya,” ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, rekam jejak Ridwan Kamil sudah terbukti sejak menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
Pengalaman Ridwan sebagai Gubernur Jawa Barat juga disebut menunjukkan kepiawaiannya sebagai pemimpin.
Baca juga: Ahokers dan Anak Abah Kini Bersatu di Pilkada Jakarta 2024, Disinggung Ridwan Kamil ?
“Latar belakang pendidikan Ridwan di bidang teknik arsitektur dan tata kota menjadi alasan lain agar warga Jakarta memilihnya,” ujar Jokowi.