TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan warga Jakarta mengikuti acara Cukur Day  di Gedung Miss Tjitjih, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024). Banyak diantara warga memotong rambutnya berbentuk angka 3. 

Acara cukur gratis ini diikuti antusias oleh warga sekitar. Mereka datang sejak siang dan rela mengantri untuk potong rambut. Acara ini digelar oleh Relawan Sunda Keur Pramono-Rano (ReSep). 

Baca juga: SBY dan Jokowi Tak Hadiri Kampanye Ridwan Kamil, Dua Eks Gubernur DKI Justru Kompak Temani Pramono

Empat orang tukang cukur asal Garut disiapkan untuk melayani warga. Para tukang cukur ini telah memiliki barbershop di sekitaran Jakarta Pusat. 

Baharudin, warga Senen, jadi salah satu peserta yang dipotong rambutnya berbentuk angka 3. 

"Saya penggemar Rano. Karena dia melestarikan budaya Betawi. Nge-fans berat ke beliau udah lama," kata Baharudin.

Menurut Baharudin, Rano alias Bang Doel adalah sosok yang berhasil mempopulerkan kebudayaan Betawi ke tengah masyarakat luas. 

"Warga Betawi dan kebudayaan Betawi memang dipopulerkan oleh Rano Karno. Ini membuat saya suka sama beliau dari dulu," katanya.

Jika nanti terpilih, Baharudin juga berharap Rano dan Pramono bisa membuka lapangan pekerjaan bagi warga Betawi dan yang ber- KTP DKI. 

"Sekarang nyari pekerjaan susah. Kita berharap ada pekerjaan yang layak," tegasnya.

Warga lain yang ikut dicukur adalah Gilang Mahesa, pegiat seni Sunda di Mis Tjitjih. Menurutnya, sebagai seniman muda ia yakin Rano bisa memajukan kebudayaan di Jakarta. 

"Bang Doel punya track record sering dukung seniman seperti kami," ujar Gilang.  

Baca juga: Ahok Hadiri Kampanye Pramono-Rano, Kenapa Anies Tak Ikut?

Menurut Gilang, perhatian Rano nyata selama ini. Selalu memberi sumbangan dan bantuan memajukan budaya yang ada di Jakarta. 

Pengusaha cukur Teddy yang punya barbershop di Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta pusat, senang bisa ikut memeriahkan acara ini. 

Jika Pramono dan Rano terpilih Teddy berharap pengusaha kecil seperti dirinya bisa  mendapat perhatian dari pemerintah Jakarta.

"Semoga sukses dan terpilih. Seneng ada program penguatan UMKM. Ada program khusus buat tukang cukur boleh juga tuh," kata Teddy. 

Misalnya, kata Teddy, ada pelatihan peningkatan skill mencukur, managemen, dan bantuan modal. 

"Syukur-syukur ada bantuan alat dan kemudahan tempat untuk mencukur. Misalnya bantuan subsidi sewa tempat, sehingga bisa lebih murah dan terjangkau," pungkasnya. (*)