TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik, Arifki Chaniago, menilai Sandiaga Uno masih mempunyai peluang yang banyak untuk jadi Cawapres 2024 nantinya.
Arifki menilai Sandiaga Uno masih punya nilai jual menjadi calon wakil presiden (cawapres) jika nanti ia resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Diketahui sebelumnya, Sandiaga Uno dikabarkan akan masuk ke PPP setelah dirinya menyatakan pamit dari Partai Gerindra.
Pada sisi lain, Arifki menyebut Sandi mempunyai nilai jual jika ditawarkan ke kubu PDIP maupun Koalisi Perubahan.
"Pada satu sisi, nilai sandiaga bisa ditawarkan ke PDIP karena butuh figur religius."
"Pada sisi lainnya, Sandiaga juga menarik di Koalisi Perubahan. Karena didukung oleh PKS yang secara politik cukup welcome dengan Sandiaga," ungkap Arifki saat dihubungi, Selasa (25/4/2023).
Baca juga: Fakta-fakta Sandiaga Uno Resmi Keluar dari Partai Gerindra, Beri Surat dan Minta Maaf ke Prabowo
Ia pun menuturkan, jika nantinya Sandi bergabung ke PPP, masih ada peluang alternatif menjadi Cawapres.
"Kemungkinan masih banyak (peluang cawapres) kedepannya. Sandi itu alternatif yang cukup oke," tuturnya.
Diketahui, sejak sebelum pamit dari Gerindra, santer kabar mengatakan Sandi akan bergabung dengan PPP.
Kabar itu semakin menguat setelah Sandi menyatakan pamit dari Gerindra.
Menanggapi hal itu, Sandi mengatakan langkah politik selanjutnya akan diumumkan sesegara mungkin.
"Temen-temen mohon bersabar sebentar lagi kita akan umumkan tetapi ini tengah berada dalam momen kemenangan lebaran. Semoga bisa menjadi harapan untuk mempererat persatuan kita," kata Sandiaga Uno, Minggu (23/4/2023).
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy alias Rommy. mengatakan Sandiaga Uno masih membutuhkan waktu untuk istikharah terkait rencana gabung dengan partainya.
Ia menuturkan keputusan final akan disampaikan nanti setelah lebaran.