Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu buka suara mengenai keberadaan Dewan Kolonel yang mendukung Puan Maharani sebagai bakal calon presiden atau Capres 2024.
Diketahui sebelum PDIP mengumumkan mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024, sejumlah politikus PDIP di DPR sempat membentuk Dewan Kolonel untuk meningkatkan citra serta elektabilitas Ketua DPR Puan Maharani jelang Pilpres 2024.
Namun, keberadaan Dewan Kolonel tersebut menghilang setelah DPP PDIP memberikan teguran dan sanksi.
Menurut Masinton, Dewan Kolonel bentukan sejumlah anggota Fraksi PDIP di DPR tersebut hanya sebatas istilah.
"Itu bukan organisasi, itu cuman istilah aja kumpul-kumpul," kata Masinton dalam diskusi daring MNC Trijaya 'Tiki-Taka Koalisi Capres' pada Sabtu (29/4/2023).
Baca juga: Masinton: Kami Ikut Puan Maharani Sukseskan Ganjar di 2024
Dia menjelaskan pihaknya mendukung Puan Maharani yang diberi tugas Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai capres.
"Kalau kami justru tetap mensupport apalagi Mbak Puan sebagai yang ditugaskan Ibu Megawati untuk memenangkan Pak Ganjar," ujar Masinton.
Masinton juga memastikan jika dirinya ikut dalam timnya Puan untuk memenangkan Gubernur Jawa Tengah itu di Pilpres 2024.
Baca juga: Manuver Politik usai PDIP Usung Ganjar Jadi Capres: Dukungan Hanura-PPP, Pertemuan Prabowo-Cak Imin
"Kami akan berada dalam timnya Mbak Puan untuk mensukseskan Mas Ganjar," ungkapnya.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengumumkan secara resmi Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden PDIP di Pilpres 2024, Jumat (21/4/2023) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Megawati menyebutkan penentuan Gubernur Jawa Tengah jadi bakal Capres 2024 dilakukan setelah melewati proses panjang.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim menetapkan saudara Ganjar Pranowo yang sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk di tingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari PDIP," kata Megawati melalui siaran daring.
Pengumuman calon presiden dari PDIP itu disampaikan Megawati secara daring dan dihadiri oleh seluruh kader dan simpatisan PDIP seluruh Indonesia.