TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga Partai Politik anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bantal bakal bubar.
PPP anggota dari KIB bahkan optimistis KIB bakal mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres).
Ini mengikuti jejak PPP yang sudah lebih dulu menyatakan dukung Ganjar Pranowo jadi capres di Pilpres 2024.
Sementara itu soal cawapres Ganjar Pranowo dan nasib Sandiaga Uno yang sudah keluar dari Gerindra serta segera merapat ke PPP.
Kubu Partai berlambang kakbah itu menegaskan saat ini belum ada ruang untuk Sandiaga Uno jadi bakal cawapres PPP.
Bantah Bubar, Elite PPP Optimistis KIB Bakal Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Rommy membantah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal bubar.
Partai berlambang kakbah itu optimistis KIB bakal mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres).
Rommy memastikan KIB masih dalam kondisi solid. Buktinya, pertemuan terakhir antara ketua umum ketiga partai politik itu masih terlihat rukun.
"Sesuai dengan pertemuan terakhir KIB bahwa pada pertemuan terakhir beliau-beliau Pak Mardiono, Zulhas dan Airlangga bahwa KIB masih guyub rukun, istilahnya Pak Airlangga. Tentu ini merupakan bagian dari komitmen bersama KIB," ujar Rommy saat ditemui di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat pada Senin (1/5/2023) hari ini.
Rommy memahami PPP kini sudah memutuskan untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres.
Menurutnya, hal itu merupakan keleluasan masing-masing partai politik untuk menentukan sikapnya secara independen.
Dia pun meyakini nantinya PAN dan Golkar bakal bersama mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres. Nantinya, KIB akan berubah nama menjadi KIB plus dengan bertambahnya PDI Perjuangan (PDIP).
"Tapi tentu kami juga masih menunggu sikap PAN dan Golkar, kalau kemudian kedua parpol tersebut akhirnya mengikuti sikap PPP, memiliki capres yang sama mengusung Mas Ganjar. Pada akhirnya maka KIB menjadi plus. KIB dengan PDIP. Dan kita tunggu sikapnya," jelas Rommy.
Baca juga: Politikus PPP: Tak Tertutup Kemungkinan KIB Gabung dengan PDIP
Rommy menyatakan optimistis itu bukan tanpa alasan. Sebab, PAN sejatinya telah memberikan sinyal untuk juga mendukung pencapresan dari Ganjar Pranowo.
Dia pun mengungkit Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas yang pernah menyebut nama Ganjar Pranowo dalam forum Rakornas di Semarang,
"Kami optimis bahwa sikap partai anggota KIB pada akhirnya Insyaallah bisa sama dengan PPP. Optimisnya kami akan hal itu karena didasarkan pada kenyataan bahwa Pak Zul selaku ketua PAN pernah meyebut nama Pak Ganjar di dalam Rakornas," jelasnya.
"Jadi bukan di dalam forum yang sekedar saja, tapi. Di rakornas. Meski belum secara resmi PAN memiliki mekanisme, Tetapi besar harapan kami pada akhirnya KIB masih bersama" itu masih terwujud," sambungnya.
Di sisi lain, Rommy memahami partai Golkar juga telah memiliki sikap untuk mendukung Airlangga Hartarto menjadi capres. Akan tetapi, dia mengingatkan hanya ada tiga nama calon presiden yang potensial di pilpres 2024.
"Kita juga tau parpol boleh memiliki tiket, tapi kita tunduk dengan keinginan publik 3 nama tertinggi di dalam survei elektabilitas adalah Ganjar, Prabowo dan Anies. Sehingga memnag parpol secara arief akan melihat ini sebagai indikasi dukungan," tuturnya.
Mardiono: Belum Ada Ruang untuk Sandiaga Uno Menjadi Bakal Cawapres PPP
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan pihaknya belum membahas rencana Sandiaga Uno menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) partainya.
"Jadi soal (Sandiaga Uno) cawapres, sekali lagi belum ada ruang untuk dibahas dalam ruang manapun untuk PPP, maka ini saya tidak bisa menjawab," kata Mardiono di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (1/5/2023).
Mardiono meminta semua pihak agar bersabar menunggu terkait calon-calon potensial yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.
Sandiaga Uno memang belakangan dijodohkan akan menjadi cawapres mendampingi Ganjar di Pilpres 2024.
Namun, sejauh ini PPP belum memutuskan soal Sandiaga kemungkinan menjadi cawapres Anies.
Sebelumnya, Mardiono juga membantah bakal memasangkan Sandiaga Uno dengan Ganjar di Pilpres 2024 mendatang.
Menurutnya, partai politik tak bisa serta merta memasang-masangkan kadernya dengan kader partai lain.
"Ya enggaklah (pasangkan Sandi-Ganjar), masa partai masang memasang," kata Mardiono di kediaman Airlangga Hartarto, kawasan Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023) malam.
Mardiono Mengaku Punya Tugas Ajak Golkar dan PAN Dukung Ganjar Pranowo
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibangun partainya bersama Golkar dan PAN baik-baik saja.
KIB tidak bubar meskipun PPP telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024.
“Dari hasil keputusan Rapimnas 5 di Yogyakarta itu sudah pada tahapan yang pertama saya menyampaikan hasil itu ke KIB beberapa hari yang lalu dan semuanya sudah memahami itu dan KIB tidak menyatakan bubar,” kata Mardiono usai bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu, (30/4/2023).
PPP kata Mardiono justru mengajak kepada partai anggota KIB untuk ikut mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres.
Bila Golkar dan PAN memiliki pilihan yang sama dengan PPP maka nantinya koalisi menjadi KIB plus.
“Justru saya punya tugas masing-masing Partai politik termasuk saya mengajak KIB untuk pilihannya sama dengan PPP. Nah kalau itu terjadi maka itu akan menjadi KIB Plus,” katanya.
Namun menurut Mardiono apabila pilihan Capres Golkar dan PAN berbeda dengan PPP hal itu tidak masalah. Di negara demokrasi berbeda pilihan itu merupakan hal yang biasa.Lagi pula kata dia koalisi KIB dibangun bukan untuk menyamakan pilihan Capres dan Cawapres melainkan untuk bekerjasama dalam membangun gagasan.
“Manakala itu berbeda, maka itu keniscayaan dalam perpolitikan nasional, itu adalah keniscayaan politik karena negara kita adalah negara demokrasi yang kita punya hak untuk menentukan pilihannya jadi tidak membatasi ruang itu dan sampai sekarang hasil pertemuan kami, KIB tetap solid, guyub, rukun dan nanti manakala pilihannya beda Alhamdulillah ya itu semua untuk Indonesia,” pungkasnya.
PPP Umumkan Ganjar Pranowo Capres di 2024
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
Pengumuman itu disampaikan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono di Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).
"Setelah melalui musyawarah dan diskusi yang panjang dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim PPP memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai capres RI pada pemilu pilpres 2024," kata Mardiono dalam tayangan YouTube Petiga TV.
Mardiono mengatakan pengumuman ini setelah melalui pertemuan selama tiga hari di Yogyakarta hingga dilanjutkan pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) PPP.
Dia juga meminta para anggota dan kader agar berjuang sungguh-sungguh memenangkan Pemilu 2024.
Sebelum mengumumkan nama Ganjar sebagai capres, Mardiono terlebih dahulu menyapa para kader.
Acara ini dihadiri Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy, Sekjen PPP Arwani Thomafi, dan Waketum Arsul Sani bersama sejumlah petinggi lainnya. (tribun network/thf/Tribunnews.com)