Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara DPP PKB Mikhael Sinaga meminta pihak kepolisian bisa memastikan keamanan ibu kota menjelang Pemilu 2024.
Hal itu merespons insiden penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).
Baca juga: Penembak Kantor MUI Jakarta Pusat Pernah Rusak Kantor DPRD Lampung
"Kasus penembakan di kantor MUI ini tentunya kami sayangkan. Dan pihak kepolisian harus bisa memastikan kejadian-kejadian seperti ini tidak berulang," kata Mikhael kepada wartawan, dikutip pada Rabu (3/5/2023).
Mikhael mengatakan polisi harus bisa meningkatkan kewaspadaan, terlebih pada tahun 2024 mendatang akan dilakukan Pemilu serentak.
"Jangan sampai kejadian-kejadian seperti ini menganggu jalannya Pemilu bahkan sampai menunda," tegasnya.
Lebih lanjut, dirinya juga mengapresiasi pihak Kepolisian yang dengan cepat mengamankan pelaku penembakan, meski akhirnya pelaku meninggal dunia.
"Kita berikan apresiasi juga kepada kepolisian yang bisa dengan cepat mengamankan pelaku," ucapnya.
Baca juga: Pegang Gagang Wiper, Aksi Pria Ikut Ringkus Penembak di Kantor MUI Viral, Disebut Bak Ahli Kungfu
Adapun aksi penembakan itu viral di media sosial salah satunya diunggah akun Twitter @facialwashh. Terlihat pintu kaca kantor MUI yang pecah dan serpihan kaca pun berserakan.
Di foto lainnya diperlihatkan senjata api yang diduga milik pelaku. Disebutkan pula pria diduga pelaku tengah dibekuk.
Dalam postingan tersebut disebutkan beberapa orang terluka dan dievakuasi ke rumah sakit.
Terkait itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebut tengah mengecek informasi tersebut.
"Saya cek dulu," kata Komarudin saat dihubungi, Selasa (2/5/2023).
Baca juga: Keluarga Syok dan Tetangga Heran, Pelaku Penembakan Kantor MUI Masih Bermain dengan Cucu 2 Hari Lalu
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Hady Saputra Siagian menyebut saat ini pihaknya tengah menuju ke lokasi kejadian.
"Ini lagi cek TKP," ujarnya.