Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan tim delapan, Jumat (5/5/2023).
Setelah pertemuan tersebut, Anies menegaskan koalisi yang dibentuk Partai Demokrat, PKS, dan Partai NasDem untuk mengusung dirinya sebagai Capres 2024 masih terus berproses.
"Koalisi Perubahan terus berproses, telah bekerja dengan terstruktur dan sesuai tahapan yang direncanakan bersama," kata Anies dalam keterangan yang diterima, Minggu (7/5/2023).
Tahapan selanjutnya yang akan dilakukan tim delapan Koalisi Perubahan yakni fokus pembahasan isu perubahan.
Adapun isu perubahan didasari temuan saat kunjungan lapangan atau tirakatnya di puluhan tempat selama bulan ramadan dan finalisasi calon wakil presiden.
Baca juga: Postingan Anies Baswedan Terbaru, Sebut soal Pemilik Kekuasaan di Indonesia hingga Pemilu 2024
"Tiga isu perubahan yang akan diusung adalah pertama terkait dengan kemiskinan, kedua terkait dengan biaya hidup dan kebutuhan pokok yang harganya tinggi, yang ketiga lapangan kerja," ungkap Anies.
Sebagai bakal calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan, Ia juga mengungkap, pertemuan rutin konsisten dilakukan untuk membahas perkembangan terkini dan merencanakan langkah strategis selanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, juga menegaskan kalau tiga isu perubahan yang disampaikan Anies Baswedan itu, sesuai dengan temuan dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca juga: Koalisi Perubahan Cari Cawapres yang Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan
Kegiatan itu dilakukan AHY saat safari Ramadhan sepanjang bulan Maret hingga April kemarin.
Hal ini sejalan dengan laporan yang masuk dari mayoritas Anggota Fraksi Partai Demokrat (DPR RI/ DPRD Prov/ Kab/Kota) se-Indonesia, yang saat ini berjumlah 1864 orang.
"Selain 3 isu harapan perubahan dan perbaikan yang disampaikan rakyat ke Pak Anies, Kami juga menemukan adanya kecemasan publik yang tinggi dalam menghadapi Pemilu 2024 ini," Ungkap Riefky.
Riefky mengatakan, kekahwatidan yang dimaksud yakni terjadinya intervensi kecurangan pemilu hingga intimidasi.
Kekhawatiran itu juga kata Riefky, diamini oleh Anies Baswedan sebagai bakal capres dari Koalisi Perubahan.
"Kekhawatiran terhadap terjadinya intimidasi, intervensi dan kecurangan Pemilu juga banyak kami temui dilapangan," kata dia.
Sebelumnya, Bakal calon presiden dari koalisi perubahan, Anies Baswedan mengungkap hasil tirakatnya selama Ramadan.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu pun melihat kemiskinan hingga biaya hidup mahal masih menjadi sorotan masyarakat.
Anies mengungkapkan tirakat merupakan kegiatan yang dilakukan dengan mendatangi langsung masyarakat di daerah.
Menurutnya, tirakat bukan merupakan safari politik selama bulan Ramadan.
Ia menyatakan tirakat merupakan proses berdialog dengan masyarakat agar mendapatkan langsung aspirasi terkini yang menjadi masalah di berbagai wilayah Indonesia.
"Ini bukan safari Ramadan bukan juga blusukan tapi ini adalah suatu tirakat proses dimana kita mendengar berdialog dengan masyarakat secara langsung untuk mendapatkan kondisi terkini, aspirasi terkini, perasaan terkini dari masyarakat di berbagai wilayah," ujar Anies dalam konferensi pers di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023).
Anies menyatakan hasil tirakat tersebut pun telah menemukan keputusan yang penting. Yakni, Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu melihat masyarakat banyak yang masih berada di garis kemiskinan hingga biaya hidup yang mahal.
"Ada persoalan yang sangat serius yang terkait dengan kemiskinan, yang kedua terkait dengan biaya hidup dan kebutuhan pokok yang harganya tinggi, yang ketiga adalah lapangan kerja," jelas Anies.
Lebih lanjut, Anies menyatakan hasil temuan itu pun langsung disampaikan kepada koalisi perubahan.
Nantinya, koalisi perubahan bakal mulai mengambil peran untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Koalisi ini sudah berbulan-bulan bekerja dan pembahasan-pembahasan yang terkait dengan porsi-porsi personalia dan lain-lain itu sudah diselesaikan di awal. Sekarang kita mulai pada substansi perubahan," pungkasnya.
Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan
Diketahui tim 8 merupakan delapan orang perwakilan dari tiga partai anggota Koalisi Perubahan yakni Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.
Selain perwakilan 3 partai anggota Koalisi Perubahan, tim 8 juga diisi parwakilan dari pihak Anies Baswedan selaku bakal Capres 2024 dari Koalisi Perubahan.
Berikut daftar anggota Tim 8 Koalisi Perubahan
Perwakilan NasDem:
Willy Aditya selaku Ketua DPP Partai NasDem
Sugeng Suparwoto selaku Ketua DPP Partai NasDem
Perwakilan Demokrat:
Teuku Riefky Harsya selaku Sekretaris Jenderal Partai Demokrat
M. Iftitah Sulaiman selaku Anggota Partai Demokrat
Perwakilan PKS:
Sohibul Iman selaku Wakil Ketua Majelis Syura PKS
Al Muzzammil Yusuf selaku Ketua DPP PKS
Perwakilan Tim Anies Baswedan:
Sudirman Said
Dadang Dirgantara
Salah satu tugas dari Tim 8 ini adalah mencari sosok Cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.