Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dinyatakan lembaga survei Indomatrik memiliki modal elektabilitas untuk mendampingi calon presiden (capres) dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Berdasarkan temuan terbaru dari Indomatrik, Ketua PSSI tersebut bertengger di posisi pertama dalam bursa calon wakil presiden (cawapres).
Dari hasil survei delapan nama kandidat cawapres, Indomatrik memotret elektabilitas Erick Thohir sebesar 16,15 persen.
Direktur Eksekutif Indomatrik, Husin Yazid menyatakan elektabilitas tersebut akan menjadi modal awal untuk mendampingi capres di kontestasi demokrasi mendatang.
"Hasil ini merupakan modal awal bagi cawapres yang berpotensi digandeng oleh capres maju di Pilpres 2024," ujar Yazid dalam paparan survei di Jakarta, Senin (8/5/2013).
Dari survei tersebut, elektabilitas Erick Thohir mengungguli tokoh-tokoh lama yang berkecimpung di dunia politik.
Baca juga: Survei SPIN: Erick Thohir Cawapres Paling Potensial Pilpres 2024
Seperti Menaprekraf Sandiaga Uno yang berada di belakang Erick Thohir. Mantan cawapres dari Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu ini mendapatkan elektabilitas sebesar 15,89 persen.
Kemudian di posisi ketiga terdapat nama politisi kawakan lainnya yakni Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Orang nomor satu di Jabar ini harus puas di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 15,89 persen.
Di tempat keempat ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dengan dukungan masyarakat sebesar 12,87 persen.
Sementara, elektabilitas empat nama kandidat cawapres lainnya belum menembus angka delapan persen.
Baca juga: Pasukan 08, Relawan yang Siap Kawal Prabowo Subianto di Jagad Maya Pada Pilpres 2024
Keempatnya yakni Menko Polhukam Mahfud MD dengan 7,60 persen, putri presiden keempat RI Abdurrahman Wahid yakni Yenny Wahid 6,40 persen, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 3,71 persen, serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 3,40 persen.
Survei Indomatrik ini menggunakan metode stratafied random sampling.
Survei digelar pada periode 23 hingga 28 April 2023, dengan margin of error (moe) sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jumlah sampel responden yang diwawancara sebanyak 1.200 dan tersebar merata di seluruh Indonesia.