News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Profil dan Harta Kekayaan Nasaruddin Umar, Diisukan akan jadi Cawapres Ganjar

Penulis: Sri Juliati
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nama Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar muncul dalam bursa cawapres dan diisukan menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Ini profil dan harta kekayaannya

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, tengah mencari sosok yang cocok mendampingi calon presiden (capres) dari partainya, Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Satu di antara nama yang santer disebut-sebut bakal menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo adalah Nassarudin Umar.

Nassarudin Umar merupakan ulama sekaligus tokoh Islam yang menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal dari 2016.

Nassarudin Umar juga dikenal sebagai intelektual muslim yang menguasai bidang tafsir serta tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

Jabatan lain yang kini diemban Nassarudin Umar adalah Komisaris Independen di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR).

Baca juga: Isu Nasarudin Umar Bakal Jadi Cawapres Ganjar, JK: PDIP Ingin Wakilnya Punya Ciri Keagamaan

Profil Nasaruddin Umar

Nasaruddin Umar lahir di Ujung Bone, Sulawesi Selatan, 23 Juni 1959 sehingga saat ini usianya 63 tahun.

Ia adalah putra dari pasangan Andi Muhammad Umar dengan Andi Bunga Tungke.

Nasaruddin Umar menikah dengan Helmi Halimatul Udhma dan dikaruniai tiga anak.

Mereka adalah Andi Nizar Nasaruddin Umar, Andi Rizal Nasaruddin Umar, dan Cantik Najda Nasaruddin Umar.

Nasaruddin Umar menghabiskan masa kecilnya di Sulawesi Selatan dan menimba ilmu di berbagai tempat.

Satu di antaranya di Pondok Pesantren As'adiyah yang berpusat di Sengkang, Wajo.

Ponpes ini merupakan lembaga pendidikan tertua di Sulawesi Selatan yang didirikan oleh ulama besar Sulawesi Selatan, AGH Muhammad As'ad al-Bugisi gelar Puang Aji Sade.

Lulus dari Pondok Pesantren As'adiyah, Nasaruddin Umar lantas melanjutkan pendidikan di IAIN Alauddin Ujung Pandang jurusan Fakultas Syari'ah pada 1980 dan mendapat penghargaan sebagai mahasiswa teladan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini