Ganjar Bergetar Saat Diumumkan Megawati Sebagai Capres: Pasti Tak Ada yang Berpikir, Siapa Saya Ini

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Bakal calon presiden (Bacapres) PDIP Ganjar Pranowo melakukan pertemuan koordinasi dengan pengurus serta kader PDI Perjuangan (PDIP) Provinsi Sulawesi Utara di Manado Convention Centre, Kamis (18/5/2023).

Ribuan kader PDIP Sulut sudah berkumpul dan menyambut kehadiran Ganjar Pranowo.

Kehadiran Ganjar bersama Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey, serta sejumkah kader utama partai disambut tarian daerah.

Turut hadir dalam acara Abdullah Azwar Anas yang kini menjabat sebagai Menteri PANRB, Said Abdullah, dan Dolfie OFP yang merupakan petinggi Fraksi PDIP.

Saat Ganjar didaulat menyampaikan pidato di mimbar, teriakan riuh dukungan menggema.

Bahkan terdengar teriakan dari seorang ibu “Ganjar I Love you.”

Baca juga: Ganjar Pranowo: Pilpres 2024 Dihadapi dengan Kepala Dingin, Dibikin Bahagia

Ganjar memulai pidatonya dengan Salam Pancasila dan Salam Merdeka.

Kader PDIP ini lalu menyampaikan bahwa dirinya hanyalah manusia biasa yang berproses di partai berlambang banteng moncong putih itu.

Dia pun bercerita bahwa dirinya merasa bergetar saat Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengumumkan dirinya sebagai capres PDIP.

“Pasti tidak ada yang berpikir, karena siapa saya ini? Karena Ganjar Pranowo sama dengan bapak ibu sekalian disini. Kita sama-sama kader partai, yang lahir, digembleng dan besar di partai ini. Partai memberikan kesempatan kepada siapapun, sekali lagi kepada siapapun, untuk mengisi ruang dan jabatan publik,” kata Ganjar.

Baca juga: Survei Indikator: Prabowo Unggul Tipis dari Ganjar Pranowo bila Pilpres Diadakan Hari Ini

Di PDIP, Ganjar bercerita dirinya ikut membidani berdirinya sejumlah badan partai seperti Baguna dan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat).

“Jadi penugasan dari partai itu bisa dimana-dimana. Dan seperti biasa, kita biasa melakukannya secara bergotong royong,” ucap Ganjar.

Dia menyampaikan terima kasih atas perintah dan amanah partai untuk dirinya menjadi calon presiden atas nama Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.