TRIBUNNEWS.COM - Lembaga survei, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei dengan menempatkan elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto unggul tipis ketimbang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo jika Pilpres 2024 digelar pada hari ini.
Sementara bacapres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan berada di peringkat ketiga dan kalah jauh ketimbang Prabowo maupun Ganjar.
Adapun hasil survei ketika dilakukan simulasi tiga capres dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Lalu untuk metodenya adalah random digit dialing (RDD) untuk mewawancarai responden dan digelar pada 30 April-5 Mei 2023.
Dalam paparan presentasi yang diperlihatkan oleh Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Prabowo Subianto memperoleh 34,8 persen suara dan hanya berselisih 0,8 persen dari Ganjar yang berada di peringkat kedua.
Adapun Ganjar memperoleh 34,4 persen suara.
Baca juga: Survei Charta Politika: Ganjar Pranowo Dinilai Paling Mampu Lanjutkan Program Jokowi
Sedangkan Anies tertinggal jauh dengan dua capres lainnya yakni hanya memperoleh 21,8 persen.
Sementara ada 8,9 persen responden yang memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
Burhanuddin mengungkapkan responden yang memilih capres di luar ketiga nama capres tersebut, justru akan berpindah ke Prabowo jika Pilpres digelar hari ini.
"Kemungkinan nama-nama bakal capres di 19 nama yang tidak kita ikut sertakan dalam simulasi tiga nama, itu lebih banyak lari ke Prabowo ketimbang ke Ganjar, meskipun masih dalam margin of error," tuturnya dalam siaran daring yang ditayangkan di YouTube Indikator Politik Indonesia, Kamis (18/5/2023).
Di sisi lain, Burhanuddin mengatakan bahwa ada tren pelemahan elektabilitas terhadap Anies sepanjang tahun 2023 ini.
"Jadi trennya Anies sedikit turun dan ini terjadi di beberapa bulan terakhir. Waktu beliau naik, kita juga rilis saat itu ya," katanya.
Simulasi 3 Nama Capres versi Indikator Sebelumnya: Ganjar Unggul dari Prabowo
Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia juga merilis hasil survei yang menunjukkan Ganjar justru unggul dengan Prabowo meski tipis.
Adapun survei tersebut dilakukan pada 11-17 April 2023 terhadap 1.220 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Pada survei tersebut, Ganjar unggul dari Prabowo dengan perolehan suara mencapai 34 persen.
Baca juga: Survei Charta Politika: Ganjar Pranowo Ada di Posisi Teratas Nama Capres Dipilih, Elektabilitas Naik
Sedangkan Prabowo Subianto meraih 31,7 persen dan disusul Anies 25,2 persen.
Sementara responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 9,1 persen.
Berdasarkan hasil survei simulasi tiga nama capres tersebut, Burhanuddin belum melihat ada capres yang benar-benar unggul dari yang lain.
Menurutnya, baik Ganjar, Prabowo, atau bahkan Anies dapat saling mengungguli.
"Artinya tiga nama ini tidak ada yang menang satu putaran. Apakah Mas Anies tren penurunan ini membuat kansnya hilang, belum tentu. Kita harus menunggu lebih sabar karena masih ada waktu 10 bulan (menuju Pemilu 2024)."
"Karena selisih mas Anies dengan dua capres di atasnya tidak jauh," jelas Burhanuddin.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilpres 2024