TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar melakukan safari politiknya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Politisi yang akrab disapa Cak Imin itu bertemu warga Nahdliyin dalam acara Haul ke-10 AGH Muh Harisah, pendiri Pondok Pesantren An Nahdlah.
Acara diketahui digelar di Gedung Manunggal, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Sabtu (20/5/2023) malam.
Saat acara, Cak Imin memberikan orasi kebangsaannya.
Ia meminta dukungan kepada peserta acara untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Cak Imin menyebut, kader Nahdlatul Ulama harus ikut serta dalam konstelasi politik tersebut.
Baca juga: Prabowo Subianto dan Cak Imin Ingin Bertemu Megawati, Sekjen PDIP: Tunggu Waktunya
"Kalau kader NU tidak bisa menjadi Capres, minimal menjadi Cawapres 2024," katanya, dikutip dari Tribun-Timur.com.
Oleh karenanya, lanjut Cak Imin meminta dukungan kepada warga nahdliyin yang hadir dalam acara Haul ke-10 AGH Muh Harisah.
"Untuk itu pada kesempatan ini, saya meminta doa restu dari semua," imbuhnya disambut sorak tepuk tangan hadirin.
Cak Imin dalam orasinya juga menyinggung soal banyak memaparkan tentang peran penting Nahdliyyin ataupun para tokoh Nahdatul Ulama dalam menata peradaban bangsa.
Mulai dari perjuangan kemerdekaan di era presiden pertama Soekarno hingga di zaman reformasi saat ini.
Baca juga: Kenakan Batik Bercorak Garuda, Cak Imin Safari Politik ke Rumah Mantan Wapres Try Sutrisno
"Tokoh bangsa seperti Presiden Soekarno tidak bisa dengan mulus mempertahankan kemerdekaan tanpa peran dan dukungan para kiyai Nahdlatul Ulama," ujarnya di hadapan ratusan santri dan alumni Pondok Pesantren An Nahdlah
Ia pun berharap, para generasi NU agar tetap mewarnai peradaban bangsa dengan menjadi pemimpin di masa mendatang.
"Kita semua tentu berharap NU khususnya juga alumni An Nahdlah terus melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa kedepannya," harapnya.