TRIBUNNEWS.COM - Wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memenuhi panggilan di DPP PDI Perjuangan, Senin (22/5/2023).
Dalam kesempatan itu Gibran menghadap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan Komarudin Watubun.
Gibran dipanggil usai menemani Ketua umum Gerindra, Prabowo Subianto, bertemu relawan pada Jumat (19/5/2023) malam di Solo, Jawa Tengah.
Hasto menyampaikan sejumlah pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pertemuannya tersebut.
Satu di antaranya mengenai kewaspadaan soal manuver politik.
"Pesan-pesan dari Ibu Megawati Soekarnoputri kepada Mas Gibran, bahwa berpolitik itu membangun peradaban, merawat pertitwi, partai politik itu juga harus mewaspadai berbagai manuver-manuver politik, karena tujuan politik itu adalah bergerak ke bawah," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, dikutip dari youTube Kompas TV.
Baca juga: Gibran Rakabuming Raka: Saya Tegak Lurus Arahan Ibu Megawati
Hasto menilai dinamika politik 2024 saat ini kian kencang, oleh karena itu ia menyampaikan pesan kepada Gibran soal kepemimpinan dan ilmu perjuangan.
"Jadi tadi saya sampaikan pesan-pesan dari Megawati soal ilmu-ilmu kepemimpinan dan juga ilmu-ilmu perjuangan," katanya.
Hasto menuturkan, pertemuan tersebut juga untuk mengklarifikasi kabar yang beredar terkait sikap politik Gibran di Pemilu 2024.
Menurutnya, ada upaya framing dalam pertemuan Gibran dengan bacapres Gerindra, Prabowo Subianto, di Solo, pada Jumat lalu.
"Prinsipnya, pertemuan antara kader partai untuk berdialog dan meluruskan berbagai hal yang sering kali apa yang diberitakan dan kenyataan itu berbeda."
"Begitu banyak kepentingan yang bermain, begitu banyak framing yang coba dimainkan."
"Penjelasan mas Gibran sangat komprehensif," ujar Hasto.
Gibran Tegak Lurus PDIP
Dalam kesempatan itu, Gibran juga menegaskan dirinya akan tegak lurus terhadap arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya sebagai kader PDI Perjuangan, saya akan tegak lurus sesuai arahan ibu ketua umum (Megawati)," kata Gibran.
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menegaskan dirinya sudah menjelaskan kronologi pertemuannya dengan Prabowo.
"Hari ini saya sudah mendapat banyak sekali masukan, nasehat. Saya juga sudah menjelaskan kronologi dari A sampai Z terkait pertemuan kemarin," ucap Gibran.
Lebih lanjut Hasto mengatakan, pihaknya tak menjatuhkan sanksi terhadap Gibran, melainkan hanya memberikan nasihat.
"Sudah diberikan nasihat-nasihat. Kita ini kan partai gotong royong, partai musyawarah," kata Hasto.
Hasto tak memungkiri jika posisi Gibran sebagai wali kota dan anak Presiden Jokowi kerap dimanfaatkan pihak lain untuk kepentingan politik.
Relawan Gibran-Jokowi Deklarasikan Dukungan ke Prabowo
Sebelumnya, Prabowo Subianto mendapat deklarasi dukungan dari sejumlah relawan Jokowi dan Gibran.
Dukungan iku diserukan relawan Jokowi-Gibran saat Gibran bertemu dengan Prabowo di Solo Jawa Tengah, Jumat (19/5/2023) malam.
Juru bicara relawan Jokowi, Kuat Hermawan Santoso, mengklaim, Prabowo mendapat dukungan 90 persen dari total relawan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kuat menegaskan dukungan ini murni dari kelompok relawan dari Jatim dan Jateng.
"Ini pertemuan karena aspirasi teman-teman (Jateng-Jatim) di Lodji Gandrung Solo beberapa waktu lalu."
"90 persen ke (mendukung) Pak Prabowo. Itu saja. Tidak ada yang lain," kata Kuat dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (20/5/2023).
Sebagai simbol dukungan, koordinator relawan Jokowi dan Gibran memberikan kaos bertuliskan 'Bolone Mase' kepada Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengaku kaget atas dukungan yang diberikan kepada dirinya.
Pasalnya, menurut Prabowo, pertemuan itu sejatinya hanya untuk silaturahmi dan menjaga persahabatan dengan Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Prabowo, kedatangan relawan yang terang-terangan mendukungnya sebagai Capres 2024 adalah sautu kehormatan besar sekaligus suatu tantangan untuknya.
Meski demikian Ketua Umum Gerindra itu mengaku siap mengemban amanah yang diberikan oleh para relawan kepada dirinya.
(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunSolo.com/Andreas Chris Febriantro)