TRIBUNNEWS.COM - Relawan Pro Jokowi (Projo) tidak hadir dalam acara bertajuk "Deklarasi Nasional Relawan Jokowi Dukung Ganjar Pranowo" yang digelar di Basket Hall Senayan, Jakarta, tadi malam, Sabtu (3/6/2023).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo, Handoko, bahkan mengaku tidak tahu terkait adanya acara deklarasi untuk Ganjar Pranowo yang mengatasnamakan Relawan Jokowi itu.
"Tidak tahu (acara deklarasi), Projo tidak ikut," ungkap Handoko saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu malam, sesaat setelah Ganjar memberikan sambutan di depan relawan.
Projo menegaskan patuh terhadap arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dukungan untuk Capres 2024.
"Ya kalau Projo sikap kami jelas, Pak Jokowi arahannya jelas, agar tidak grusa-grusu," ungkapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Relawan Jokowi Deklarasikan Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Malam Ini
Meski begitu Handoko tidak mempermasalahkan adanya deklarasi tersebut.
"Monggo, silahkan, semua punya hak mendukung," ujarnya.
Ditegaskan Handoko, Projo tidak akan menyatakan deklarasi dukungan sebelum diberi arahan Jokowi.
"Sampai hari ini Projo masih dalam posisi menunggu arahan Pak Jokowi, sesuai arahan jangan grusa-grusu."
"Nanti last minute Pak Jokowi pasti akan memberi arahan," tegasnya.
Dihadiri Ganjar Pranowo
Dikutip dari Kompas TV, Ganjar Pranowo hadir dalam deklarasi tersebut sekira pukul 21.19 WIB.
Ganjar hadir menggunakan kemeja warna hitam senada dengan celananya berwarna hitam.
Saat hadir tampak Ganjar dikerumuni oleh sejumlah relawan Jokowi untuk bersalaman bahkan melakukan swafoto.
Kondisi saat Ganjar datang begitu riuh, hingga memerlukan beberapa menit untuk menertibkan para relawan.
Akhirnya, deklarasi tetap dibacakan meski relawan tidak mau turun dari panggung.
Pun dengan pidato Ganjar yang disampaikan dengan kondisi panggung disesaki para relawan.
"Kami relawan Jokowi sejak 2014 memutuskan dan bersikap, satu, mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024."
"Dua, siap memenangkan Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029," ungkap ketua pelaksana acara, Teddy Wibisana.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Milani Resti)