TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan (PDIP), yakni Ganjar Pranowo, memuji sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (10/6/2023).
Sebelumnya, Jokowi diketahui memuji sosok Ganjar yang dekat dengan rakyat di tengah-tengah Rakernas PDIP hari pertama, Selasa (7/6/2023).
Kini, giliran Ganjar memuji sosok Kepala Negara, Jokowi, di depan Relawan Gapura Nusantara (RGN) di kawasan Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar menyebut Jokowi sebagai mentornya dalam pemerintahan.
Menurut Ganjar, Jokowi memiliki keberanian yang dapat dijadikan teladan baginya.
"Saya punya mentor dalam pemerintahan, namanya Jokowi."
"Seseorang yang dicap plonga-plongo, seseorang yang dicap tidak pintar, dengan badan kurus, yang pada saat maju Pilgub DKI beliau punya seragam Satgas dengan difoto (menirukan gaya jokowi)," kata Ganjar saat menghadiri deklarasi Relawan Gapura Nusantara (RGN), Sabtu (10/6/2023), dikutip dari kanal YouTube Kompas TV.
Baca juga: Ungkit Gaya Kepemimpinan Jokowi yang Tenang, Ganjar Sebut Freeport Bisa Diambil Alih
Lantas, Gubernur Jawa Tengah itu, menceritakan Jokowi yang lebih menyukai foto ketika memakai seragam Satgas dibandingkan foto lain.
Ganjar pun kembali memuji sosok Jokowi yang tak pernah menyerah meski dicaci.
"Yang rasakan dalam kultur kami sebagai orang jawa, orang Solo, melihat, silakan hina saya habis-habisan, silakan kamu caci maki saya, tapi langkah saya tidak pernah berhenti untuk memajukan negeri ini. Itu pesan beliau, luar biasa."
"Dan segala keterbatasan beliau, dengan stempel PKI pada waktu itu, sehingga ia harus kalah dalam beberapa tempat dan kontestasi, tidak ada kata menyerah. Bahkan di daerah yang kalah, cinta beliau diberikan habis-habisan," ungkap Ganjar.
Menurutnya, Jokowi memiliki keberanian untuk menunjukkan Indonesia berdaulat.
Sebut Jokowi Jarang Marah, Miliki Nyali Besar
Lebih lanjut, Ganjar menyebut, Mantan Wali Kota Solo itu memiliki nyali yang besar.
Jokowi, menurut Ganjar, sosok yang memutuskan segala sesuatu dengan pikiran jernih.
Termasuk ketika menyangkut soal proyek Freeport yang dapat diambil alih di masa pemerintahan Joko Widodo sebagai presiden.
"Bung Karno jatuh didahului peristiwa 65, 66 terjadi pergeseran pergantian kekuasaan dengan supersemar, 67 UU Penanaman Modal Asing lahir, 68 69 Freeport berdiri dan tidak ada satu pun para pemimpin mampu mengambil alih kecuali Jokowi," kata Ganjar.
Dalam kerja nyata Jokowi ini, menurut Ganjar, dapat menjadi contoh ihwal tindakan kepemimpinan yang tidak perlu ditunjukkan dengan suara keras atau kemarahan.
"Seseorang yang tidak pernah berteriak, seseorang yang sangat jarang menunjukkan wajah kemarahan, jarang sekali," tutur Ganjar.
"Dia memutuskan dengan pikiran yang jernih, dengan muka tersenyum tapi diambil secara keseluruhan. Bapak ibu, itulah nyali sesungguhnya," sambungnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi lebih dulu memuji sosok bakal calon presiden (Bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo.
Momen Jokowi puji Ganjar Pranowo di tengah-tengah Rakernas PDIP hari pertama, Selasa (7/6/2023).
Dalam pidatonya tersebut, Jokowi menyebut Ganjar dekat dengan rakyat hingganya video viral.
Dalam cuplikan video itu, Presiden Jokowi menyakini Ganjar Pranowo mampu membawa bangsa Indonesia menuju menjadi negara maju.
"2024, 2029, 2034, itu menjadi sebuah batu loncatan untuk kita menjadi dari negara berkembang menjadi negara maju. Hanya kesempatan ini bisa kita manfaatkan secara cepat atau tidak," kata Jokowi di video tersebut.
"Tapi saya yakin, di bawah Pak Ganjar Pranowo nanti (tepuk tangan meriah peserta Rakernas), itu bisa dilakukan," terang Jokowi, dilansir WartakotaLive.com.
Kepala Negara juga memuji gaya komunikasi Ganjar yang begitu 'renyah' dengan rakyat.
Bahkan, Gubernur Jawa Tengah itu disebut sebagai sebuah produk yang lengkap.
"Kalau dilihat sebagai sebuah produk, Pak Ganjar ini semuanya punya, komunikasi dengan rakyat, saya melihat, saya bolak-balik, tidak tahu ribuan kali saya dengan beliau, dengan rakyat juga enak, 'renyah' gitu," kata ayah dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ini.
"Tidak kayak saya, kurang luwes kadang-kadang," lanjutnya.
Baca juga: Respons Tegangnya Hubungan NasDem-Demokrat Imbas Posisi Cawapres Anies, PDIP Singgung soal Ambisi
Merespons hal tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Hasto pun membenarkan video Jokowi puji sosok Ganjar di tengah-tengah Rakernas PDIP hari pertama.
Menurut Hasto, penyataan itu menunjukkan Jokowi sudah mempersiapkan penerusnya dalam memimpin Indonesia.
"Itu betul sekali, bahkan semua tepuk tangan meriah."
“Pernyataan dari Presiden Jokowi itu menunjukkan beliau mempersiapkan suksesornya, dimulai dari rambut putih, muka berkerut, punya nyali, keberanian, komunikasi politik sangat baik, tinggal pergerakan bersama,” ungkap Hasto, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Kamis (8/6/2023).
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Mario Christian Sumampow, WartaKotalive.com/Alfian Firmansyah, Kompas TV)