News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Ketua IPNU Sebut Sandiaga Uno Mudah Diterima Kalangan Pesantren

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) M Ghulam Dhofir dalam diskusi bertajuk Dominasi Pemilih Muda dan Masa Depan PPP di kawasan Cikini Jakarta, Selasa (27/6/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) M Ghulam Dhofir menyebut sosok Sandiaga Uno selama ini mempunyai hubungan baik dengan kalangan pesantren.

Terbukti, saat Menparekraf tersebut datang ke semua pesantren selalu mendapatkan sambutan positif.

Sandiaga bahkan dinilai memiliki banyak ide kreatif yang bisa meningkatkan kapasitas pesantren dan meningkatkan kemandirian santri.

Hal itu disampaikan Ghulam Dhofir dalam diskusi bertajuk ‘Dominasi Pemilih Muda dan Masa Depan PPP’ di kawasan Cikini Jakarta, Selasa (27/6/2023).

“Dalam banyak kesempatan Pak Sandiaga seilaturahmi ke pesantren-pesantren, baik di Jawa maupun di luar jawa. Banyak program menarik dari Pak Sandiaga yang selama ini disambut baik pesantren misalnya pesantren go digital, pemberndayaan UMKM, pesantren entrepreneur dan lainnya,” kata Ghulam.

Baca juga: Survei Algoritma: Masyarakat Puas Pertumbuhan Ekonomi, Elektabilitas Sandiaga Uno Paling Tinggi

Ghulam pun mencontohkan, ide pesantren Go Digital bisa membuat pengelolaan pesantren bisa lebih modern.

Sementara, ide Pesantrenpreneur membuat pesantren terpacu meningkatkan kemandirian para santri saat sudah lulus dari pesantren.

“Ide kemandirian pesantren sering dibawa Pak Sandi saat silaturahmi dengan pesantren yang membuat kalangan santri bisa mengelola bisnis dengan lebih modern,” ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Ghulam juga menyambut bait bergabungnya Sandiaga ke PPP. Apalagi banyak senior IPNU yang selama ini berkiprah dan menyalurkan aspirasi politiknya di partai berlambang kakbah tersebut.

Baca juga: Sandiaga Uno Tak Bisa Penuhi Undangan Bulan Bung Karno 2023, Sebut Doakan Soekarno dari Jeddah

“Banyak senior kami yang aktif dan memiliki jabatan strategis di PPP. Bahkan Sekjen DPP PPP Gus Arwani merupakan senior IPNU Rembang Jawa Tengah yang saat ini memiliki posisi penting di partai,” jelas Ghulam.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek meyakini bahwa paket capres Ganjar Pranowo dan cawapres Sandiaga Uno bakal memenangkan Pilpres 2024.

Bahkan, Awiek menyebut duet Ganjar dan Sandiaga tak bisa dikalahkan dengan duet capres-cawapres lainnya.

"PPP meyakini Paket Ganjar-Sandi ini akan memenangkan kontestasi (Pilpres) siapapun lawannya," kata Awiek.

Awiek menyebut, keyakinan itu dibaca berdasarkan data hasil survei yang beredar belakangan ini.

Di mana, kader yang juga Ketua Bapilu PPP Sandiaga Uno selalu menempati posisi tiga besar sebagai Cawapres potensial.

Bahkan, posisi itu didapatkan sebelum Sandi resmi bergabung dengan partai berlambang Kakbah tersebut.

"Survei terbaru yang dilakukan Alogaritma Pak Sandi menempati urutan pertama dengan 11 persen. Itu survei dilakukan sebelum beliau dicalonkan oleh PPP dan belum masuk PPP. Kalau sekarang Insyaallah lebih naik lagi. Itu modal elektabilitas," ungkap Awiek.

Juru Bicara PPP ini juga menyebut, bahwa Sandiaga Uno juga memiliki modal kapasitas yang tidak perlu diragukan lagi.

"Beliau pernah menjadi Wagub DKI, pernah maju sebagai Cawapres, sekarang menjadi menteri (Menparekraf) dan pernah Ketua HIPMI," ujar Awiek.

"Elektabilitas beliau luar biasa, popularitas beliau luar biasa di kalangan anak-anak muda," sambung dia.

Lebih jauh, Awiek menyebut hari ini Sandiaga Uno telah berdiri di keluarga besar PPP yang merupakan repersentasi partai Islam.

Dan, Ganjar yang berasal dari PDIP merupakan repersentasi kelompok nasionalis.

Dia pun menilai, konfigurasi politik di Indonesia ideal nasionalis religius itu selalu terjadi dan berpeluang besar memenangkan kontestasi.

"Berikutnya Bang Sandi mewakili dua, setuju atau tidak ini bukan soal mengkotak-kotakan, konfigurasi Jawa dan luar Jawa masih sangat menjadi variable yang perlu diperhatikan dalam mengusung pasangan capres dan cawapres, soal kemudiam akan diterima PDIP atau tidak tugasnya manusia beriktiar dan berdoa," jelas Awiek.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini