“Tetapi dengan berbagai variabel yang ada saya kira, akan lebih mudah diurai kalau Pak Erick Thohir bergabung dengan poros Pak Prabowo Subianto,” tandasnya.
Elektabilitas Cawapres
Berdasarkan survei cawapres IPO periode 5-13 Juni 2023, Erick Thohir menempati peringkat pertama dengan elektabilitas 15,5 persen.
Di peringkat kedua, muncul nama Mahfud MD dengan elektabilitas 11,1 persen.
Lalu, di urutan selanjutnya adalah Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan skor masing-masing 10,9 persen dan 6,7 persen.
Baca juga: Prabowo Ingin Rangkul Semua Pihak Bila Terpilih Presiden: Kita Semua Menang Kalau Kerja Sama
Sementara itu, Erick Thohir juga menempati peringkat ketiga sebagai cawapres paling potensial menurut survei Populi Center periode 5-12 Juni 2023.
Ia memperoleh elektabilitas sebesar 5,9 persen.
Di urutan pertama diisi oleh Sandiaga Uno dengan skor 9,8 persen.
Kemudian, ada nama Ridwan Kamil dengan elektabilitas 7,5 persen.
"Pada pertanyaan terbuka, Sandiaga Uno menjadi nama yang paling banyak dipilih untuk menjadi wakil presiden dengan 9,8 persen," kata Peneliti Populi Center Hartanto Rosojati di Kantor Populi Center, Jakarta Selatan, Senin (26/6/2023).
"Disusul Ridwan Kamil dan Erick Thohir," lanjutnya.
Setelahnya, disusul nama Mahfud MD dengan perolehan 4,7 persen.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Rizki Sandi Saputra/Hasanudin Aco)