TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai belum ada isu yang menonjol disuarakan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies, Ganjar dan Prabowo.
Diketahui Anies Baswedan telah dideklarasikan menjadi Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Ganjar Pranowo dari PDIP.
Kemudian Prabowo Subianto kemungkinan besar akan maju dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
"Belum ada satu isu yang menonjol disuarakan oleh ketiga bacapres. Anies masih berputar pada soal isu pembaharuan. Tapi notasinya makin moderat. Alih-alih makin jelas dan jadi pembeda, isu pembaharuan Anies makin terlihat buram. Mungkin karena itu, isu pembaharuan mulai dimoderasi," kata Ray dalam keterangannya Minggu (2/7/2023).
Ray melanjutkan adapun dua bacapres lain yang mengusung pelanjutan (Ganjar) dan konsistensi (Prabowo) juga tidak memberi sentuhan isu baru.
"Tentu saja, masalah kita pasca 2024 bukan hanya soal melanjutkan atau tidak, tetapi juga soal adanya capaian-capaian baru. Dan ide akan melakukan capaian baru ini sama sekali belum tersampaikan," jelasnya.
Kemudian dikatakan Ray pemupukan citra masih lebih menonjol dari ketiganya.
"Tentu saja, dengan berbagai cara. Dari silaturrahmi atau ikut kegiatan semua berbau menebar isu ke banyak kalangan. Dari pemuka agama, adat, tokoh masyarakat, milenial dan sebagainya. Karena memang sekedar memupuk citra, maka tidak terdengar pembicaraan isu yang akan jadi acuan untuk menempatkan mereka dalam satu klaster isu tertentu," tegasnya.