News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Pengamat Menilai Belum Ada Isu yang Menonjol Disuarakan Bacapres Anies, Ganjar dan Prabowo 

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Ray Rangkuti menilai belum ada isu yang menonjol disuarakan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies, Ganjar dan Prabowo.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai belum ada isu yang menonjol disuarakan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies, Ganjar dan Prabowo.

Diketahui Anies Baswedan telah dideklarasikan menjadi Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Ganjar Pranowo dari PDIP.

Kemudian Prabowo Subianto kemungkinan besar akan maju dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

"Belum ada satu isu yang menonjol disuarakan oleh ketiga bacapres. Anies masih berputar pada soal isu pembaharuan. Tapi notasinya makin moderat. Alih-alih makin jelas dan jadi pembeda, isu pembaharuan Anies makin terlihat buram. Mungkin karena itu, isu pembaharuan mulai dimoderasi," kata Ray dalam keterangannya Minggu (2/7/2023).

Anies Baswedan menghadiri acara Halal Bihalal DPC PKS Kota Bogor di Gor Pajajaran, Kota Bogor, Minggu (11/6/2023). (Tribunnews Bogor/Naufal Fauzy)

Ray melanjutkan adapun dua bacapres lain yang mengusung pelanjutan (Ganjar) dan konsistensi (Prabowo) juga tidak memberi sentuhan isu baru.

"Tentu saja, masalah kita pasca 2024 bukan hanya soal melanjutkan atau tidak, tetapi juga soal adanya capaian-capaian baru. Dan ide akan melakukan capaian baru ini sama sekali belum tersampaikan," jelasnya.

Kemudian dikatakan Ray pemupukan citra masih lebih menonjol dari ketiganya.

"Tentu saja, dengan berbagai cara. Dari silaturrahmi atau ikut kegiatan semua berbau menebar isu ke banyak kalangan. Dari pemuka agama, adat, tokoh masyarakat, milenial dan sebagainya. Karena memang sekedar memupuk citra, maka tidak terdengar pembicaraan isu yang akan jadi acuan untuk menempatkan mereka dalam satu klaster isu tertentu," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini