Adapun pertemuan itu merupakan pertemuan yang rutin digelar oleh koalisi perubahan dan Anies.
Dalam pertemuan itu, pertemuan Anies dengan Ganjar Pranowo bakal menjadi pembahasan.
"Insyaallah nanti kan antara tanggal 8, 9 sudah, mungkin kita Selasa akan ketemu biasa. Kan ada forum Selasa-an sedang kita. Ya ya rutinnya Rabu," tukas Sugeng.
Sebelumnya, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menyebut pembahasan mengenai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan sudah selesai.
Menurut Kamhar, pembahasan cawapres sudah mengerucut terhadap satu nama. Nantinya, Anies yang bakal mengumumkan sosok tersebut setelah menunaikan ibadah haji.
"Pembahasan cawapres telah mengerucut pada satu nama dan tinggal menunggu waktu yang tepat sekembali Mas Anies dari menunaikan Ibadah Haji nanti untuk sampaikan ke publik," kata Kamhar saat ditanya nama Yenny Wahid masuk ke dalam bursa cawapres Anies, Jumat (30/6/2023).
Kamhar menjelaskan bahwa pembahasan tentang nama-nama cawapres menjadi tidak relevan lagi. Dia pun meminta masyarakat menunggu keputusan Anies selepas ibadah haji.
"Kita hargai dan hormati proses yang telah berjalan, jadi kita tunggu saja sepulang Mas Anies dari tanah suci nanti, kapan akan disampaikan ke publik," jelasnya.
Lebih lanjut, Kamhar menambahkan kewenangan Anies menentukan sosok cawapres yang menjadi pendampingnya telah disepakati oleh NasDem, PKS dan Demokrat sebagaimana tertuang dalam piagam kerjasama.
"Kewenangan ini memang telah diberikan kepada Mas Anies untuk menentukan dan menetapkan sebagaimana telah disepakati bersama pada piagam kerjasama tiga partai," pungkasnya.
Soal Cawapres Anies Baswedan, PKS: di 'Last Minute' akan Muncul Situasi Luar Dugaan
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan akan ada situasi di luar dugaan pada last minute pendaftaran pasangan calon (Paslon) Pilpres 2024.
Hal itu merespons belum diputuskannya bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.
"Di last minute ini akan muncul situasi yang di luar dugaan. Percaya ndak?" kata Aboe di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2023).