News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Soal Wacana Pertemuan Cak Imin dengan Megawati Soekarnoputri, PKB: Kami Tunggu Diundang PDIP

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketum PKB Muhaimin Iskandar dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. PKB hingga hari ini, belum dapat memastikan kapan terjadinya wacana pertemuan antara Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal terlaksana. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid alias Gus Jazil mengatakan, PKB saat ini bukan dalam kapasitas yang bisa menentukan jadwal itu.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga hari ini, belum dapat memastikan kapan terjadinya wacana pertemuan antara Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal terlaksana.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid alias Gus Jazil mengatakan, PKB saat ini bukan dalam kapasitas yang bisa menentukan jadwal itu.

"Wah kalau itu (soal pertemuan Cak Imin dengan Megawati) PKB enggak berani mem follow-follow up lah," kata Gus Jazil kepada awak media di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, dikutip Rabu (26/7/2023).

Hal itu didasari karena pihaknya yang justru menunggu adanya undangan dari PDIP jika memang benar adanya wacana pertemuan.

"PKB ini posisinya tahu diri lah, kalau misalkan bu Megawati ada waktu mengundang pak Muhaimin atau menyiapkan waktu dan tentu pak Muhaimin dan PKB merasa terhormat," tutur dia.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (kiri) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kanan) disebutkan akan melakukan pertemuan demi kebaikan bangsa. (Kolase Tribunnews.com)

Gus Jazil mengatakan, PKB sadar posisi, dirinya merasa, PKB bukan dalam kapasitas mengundang PDIP untuk bertemu.

Namun, jika memang PKB yang diundang, maka Cak Imin kata dia, bersedia untuk sungkem atau seraya memberikan hormat kepada Megawati Soekarnoputri.

"Kalau misalkan tidak mugkin kalau pak Muhaimin misalnya PKB mengundang Bu Megawati, dari mana ininya, karena pemenang Pemilu, ibunya sendiri, itu pak Muhaimin cari waktu untuk sungkem lah kalau memang dibuka pintunya," ucap Gus Jazil.

Terlebih, PDIP kata dia, merupakan partai pemenang pemilu, sehingga pertemuan apapun yang terjadi dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu pasti memiliki efek.

Termasuk efek terhadap koalisi dalam menyongsong Pemilu 2024 mendatang.

Hanya saja, Gus Jazil tidak membeberkan maksud dari efek yang bakal terjadi jika ada pertemuan tersebut.

"Jadi tidak hanya sekadar bertemu namun efek dari pertemuan ini. Tapi kalau bertemu, kan mestinya namanya Ketum PDIP bertemu ketum PKB itu dahsyat pasti efeknya, bisa berefek kepada koalisi yang kita bangun," tukas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini