Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie mengatakan banyak hoaks setelah pertemuan partainya dengan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Menurutnya banyak opini hoaks yang beredar dalam pesan WhatsApp dari orang tidak dikenal.
"Banyak sekali pesan WhatsApp yang beredar mulai dari tulisan-tulisan opini, orang yang kita tidak tahu siapa orangnya mendeskripsikan pertemuan (PSI dan Prabowo) itu sesuai dengan opininya masing-masing," kata Grace Natalie di Jakarta dikutip Jumat (11/8/2023).
"Bahkan berkembang lebih liar lagi mengarah ke hoaks menurut kami. Ada yang mengatakan PSI dengan Cendana ada yang katanya menerima uang Cendana dan sebagainya, liar sekali," sambungnya.
Baca juga: Klaim Punya Kesamaan, Projo Berharap Bisa Satu Gerbong dengan PSI dalam Pilpres 2024
Kemudian Grace Natalie menyinggung soal hoaks kader PSI yang ramai-ramai mundur di Palembang.
"Kemudian juga peristiwa dimana ada kader seolah-olah ramai-ramai mundur di Palembang itu pun cerita yang diciptakan. Sebenarnya mereka itu bukan mundur, melainkan dipecat karena memungut uang dari bakal caleg Rp 5 juta per orang," ungkapnya.
Baca juga: PDIP Tuding Ade Armando Perusak Hubungan dengan PSI
Dikatakan Grace bahwa praktik tersebut sangat dilarang PSI, Karena itu bulan Mei lalu telah dipecat.
"Tapi beritanya dipakai lagi di recycle seolah-olah baru terjadi sekarang dan dikaitkan dengan peristiwa kemarin. Jadi banyak sekali yang beredar," tegasnya.