2. Ganjar Pranowo
- PDIP
PDIP resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres dalam Pilpres 2024 pada Jumat (21/4/2023).
Momen pendeklarasian Ganjar sebagai capres diumumkan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam Rapat DPP Partai ke-140 di Istana Batutulis, Bogor.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden RI dari PDIP," kata Megawati.
Megawati mengaku tidak mudah untuk memutuskan Ganjar Pranowo sebagai capres yang akan diusung oleh partai moncong putih ini.
Ia mengaku tugas yang emban begitu besar sehingga harus benar-benar menggunakan seluruh akal budi dan pikirannya untuk membuat keputusan.
"Tugas dan tanggung jawab saya tersebut tidaklah sebuah hal yang ringan. Karena itulah saya gunakan seluruh akal budi dan mata hati saya dan pikiran," kata Mega.
- PPP
Bergabung dengan PDIP, PPP juga merapat untuk memberikan dukungan pada Ganjar di Pilpres 2024.
"Setelah melalui musyarawah dan mengucapkan Bismillahhirohmannirohim memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024," ucap Plt Ketua Umum PPP, Mardiono Rabu (26/4/2023).
Keputusan itu, disebut melalui berbagai pertimbangan dan musyawarah bersama.
Dalam menentukan nama Ganjar tersebut, Mardiono membeberkan beberapa alasan yang dijadikan dasar PPP.
Satu di antara poin yang dibacakan yakni karena Ganjar Pranowo dinilai memiliki integritas untuk menjadi seorang pemimpin.
"PPP memandang bahwa kapasitas integritas dan akseptabilitas beliau sangat layak untuk menduduki posisi sebagai pemimpin bangsa," kata Mardiono.
Selain dua partai parlemen, ada tiga partai non-parlemen lain yang ikut mendukung Ganjar.
Mereka adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Bahkan PSI adalah partai yang pertama kali mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar sejak 3 Oktober 2022.
Sementara Hanura bergabung dengan PDIP untuk mendukung Ganjar pada April 2023.
Terakhir ada Perindo yang ikut mendukung Ganjar setelah meneken kerja sama politik dengan PDIP pada 9 Juni 2023
3. Anies Baswedan
- Partai NasDem
Adalah Partai NasDem yang pertama kali mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Deklarasi Anies Baswedan menjadi capres 2024 diumumkan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) NasDem, Surya Paloh di DPP Partai NasDem, Jakarta, Senin (3/10/2022).
"NasDem mencari yang terbaik dari yang terbaik, NasDem akhirnya melihat sosok Anies Baswedan."
"Kami mempunyai keyakinan dalam prespektif dalam secara makro dan mikro sejalan dengan apa yang kami (NasDem) yakini," kata Surya Paloh.
"Kenapa Anies Baswedan? Why not the best?" tambah Surya Paloh.
- PKS
Di tengah perjalanan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ikut bergabung dengan NasDem.
Kedua partai sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
Bahkan saat deklarasi dukungan, Anies Anies dihadirkan langsung oleh PKS di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).
"Alhamdulillah pembahasan mengerucut sosok yang dimaksud itu jatuh pada Anies Rasyid Baswedan."
"Kita usung beliau menjadi tokoh nasional. Dan Allah takdirkan sebagai presiden," ujar Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.
Syaikhu memandang ada tiga parameter penting dalam memilih Anies menjadi bakal Capres 2024.
Salah satunya, PKS memandang Anies sebagai sosok pemimpin yang memiliki karakter nasionalis religius.
- Partai Demokrat
Partai Demokrat menjadi partai parlemen yang terakhir bergabung dengan gerbong koalisi Anies.
Partai berlambang Mercy itu sesungguhnya juga sudah menyatakan dukungan kepada Anies lewat siaran pers pada 26 Januari 2023.
Namun, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebutkan, dukungan kepada Anies kini sudah berkekuatan hukum.
Sebab diputuskan dalam rapat Majelis Tinggi Partai yang memiliki wewenang dalam menetapkan calon presiden yang akan diusung Partai Demokrat.
"Sudah lengkap gabungan koalisi partai politik untuk membangun perahu Koalisi Perubahan," kata AHY dalam jumpa pers bersama Anies di kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (2/3/2023).
Selain tiga parlemen, Anies Baswedan juga mendapatkan dukungan dari parpol nonparlemen yakni Partai Ummat.
"Jadi tadi mengenai Presiden, itu disebut langsung namanya Anies Baswedan," ujar Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais pada Rabu (15/2/2023).
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Suci Bangun DS/Naufal Lanten/Faryyanida Putwiliani)