Laporan Wartawan Tribunews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan tidak pernah merasa khawatir jika ada penjegal terhadap dirinya dalam persaingan menuju Pilpres 2024.
Menurut dia, dalam politik hal wajar bila ada pihak yang berupaya menjegal.
"Kalau bagi saya di dalam proses politik itu normal ada yang berusaha untuk memangkas, ada yang berusaha untuk menghentikan. Ya, itulah sebuah kompetisi," kata Anies Baswedan dalam acara di Pos Bloc, Jakarta, Selasa (15/8/2023) malam.
Menurutnya, tak ada yang bisa menghentikan proses penjegalan dalam kontestasi lima tahunan ini.
Bahkan, kata Anies, dirinya tak mempermasalahkan bila ada yang melakukan penjegalan atas dirinya.
"Jadi kita tidak bisa berharap jangan ada yang menghentikan. Itu biasa saja. Jadi saya tidak pernah berkeluh kesah, saya tidak pernah merasa itu dianggap jegal," ujar Anies.
Baca juga: PDIP Sebut Memburuknya Polusi Udara Gegara Jakarta Lama Tak Diurus, NasDem Bela Anies Baswedan
"Justru saya merasa inilah bukti bahwa apa yang kita kerjakan insyaAllah akan mendapatkan simpati dan kepercayaan dari masyarakat," lanjut dia.
Anies juga mengambil contoh dalam pertandingan olahraga, di mana para pemain saling adu kekuatan untuk merebut kemenangan.
Baca juga: Respons PKS Sikapi Keinginan NasDem Cawapres Anies Baswedan Berasal dari NU Ketimbang AHY
"Karena ini sebagai sesuatu yang normal. Kompetisi sepakbola saja sliding, tackle kok, kompetisi badminton aja ada smash," tandasnya.