News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Dewan Pakar Golkar Gelar Pleno, Dorong Airlangga Cawapres Prabowo

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pakar Partai Golkar kembali memberikan rekomendasi kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto melalui rapat pleno ke-IX pada Selasa (15/8/2023).

Dalam salinan surat yang diterima Tribunnews.com, Dewan Pakar Golkar memberikan sembilan rekomendasi untuk Airlangga.

Surat itu ditandatangani Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono dan Sekretaris Ganjar Razuni.

Pada poin ketiga rekomendasi tersebut, yakni mendorong Airlangga untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Dewan Pakar Partai Golkar meminta agar calon wakil presiden dalam koalisi tersebut (pendukung Prabowo) berasal dari kader Partai Golkar, dengan memprioritaskan Ketua Umum DPP Partai Golkar sesuai amanat Rapimnas Partai Golkar 2021," demikian bunyi surat tersebut yang dikutip pada Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Tanggapi Puan Soal Hubungan PDI-P dan Golkar, Airlangga: Cocok tapi Ada yang Telah Disepakati

Dewan Pakar juga menyambut baik langkah Airlangga memutuskan untuk berkoalisi dengan Gerindra, PKB, dan PAN untuk mendukung Prabowo.

"Bagi Dewan Pakar Partai Golkar, hal ini sesuai poin (2) keputusan rapat pleno ke-VIII Dewan Pakar Partai Golkar yang memberikan waktu selambatnya sebelum bulan Agustus 2023 berakhir," bunyi poin pertama rekomendasi itu.

Baca juga: Pengamat Politik: Airlangga Paling Ideal jadi Cawapres Prabowo

Sementara pada poin keempat, mereka meminta DPP Golkar untuk melakukan pembagian tugas terkait pemenangan capres dan cawapres yang akan diusung.

"DPP Partai Golkar perlu mengatur pembagian tugas dalam hal sosialisasi, kampanye dan pemenangan paslon capres-cawapres dengan mitra koalisi dan internal Partai Golkar, dari tingkat pusat hingga kelurahan/desa."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini