News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Pengamat Sebut Wacana Duet Ganjar-Anies Bukan Hanya Candaan: Ganjar Butuh Suara Kelompok Islam

Penulis: Rifqah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wacana menduetkan Anies Baswedan dengan Ganjar Pranowo kini terbuka untuk maju di Pilpres 2024 - Pengamat politik menilai gagasan duet Ganjar-Anies bukan hanya wacana bercandaan.

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik menilai munculnya gagasan duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bukan hanya wacana bercandaan.

Demikian disampaikan oleh Analis Politik Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam.

Wacana duet tersebut, kata dia, untuk mencoba menjajaki kemungkinan politik berdasarkan realitas politik hari ini mengenai Ganjar yang membutuhkan suara kelompok Islam.

"Munculnya nama Anies Baswedan tentu tidak dalam ruang politik yang kosong tetapi melihat situasi bahwa Ganjar Pranowo harus menambal suara dari kelompok Islam, meskipun telah didukung PPP (Partai Persatuan Pembangunan)," ucap Arif dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023).

Selain itu, gagasan duet Ganjar-Anies juga dinilai merepresentasikan duet nasionalis-religiu.

Menurut Arif, dua tokoh itu akan saling melengkapi jika dipasangkan.

"Dari sisi representasi politik Ganjar Anies saling melengkapi karena Ganjar identik dengan representasi nasionalis, sementara Anies representasi Islam," kata Arif

Kendati demikian, pekerjaan rumah dari duet ini adalah kedua pendukung di akar rumput yang saling bertentangan.

Baca juga: Respons PSI soal Wacana Duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024: Politik Memang Secair Itu, Jangan Baper

Hal tersebut, Arif ibaratkan seperti air dan minyak.

"Jika duet ini bersatu, bagaimana pendukung Ganjar dan Anies bersatu dan menerima dan totalitas dalam memberikan dukungan tidak sekadar mencoblos, mengkampanyekan dalam Pilpres (Pemilihan Presiden)," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, wacana duet Ganjar-Anies tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PDIP, Said Abdullah beberapa waktu lalu saat menanggapi soal hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas Ganjar yang kembali meningkat.

Meski demikian, Said menyatakan pihaknya tidak mau merasa jumawa karena Ganjar unggul dari Prabowo dan Anies.

Apalagi, Ganjar masih kalah tipis secara head to head dengan Prabowo.

Di sisi lain, Said pun menganggap Anies Baswedan bukan kandidat yang bisa diremehkan meskipun berada di posisi ketiga.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini