Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengucapkan Hari Ulang Tahun ke-25 untuk Partai Amanat Nasional (PAN).
Dalam ucapan yang disampaikan secara daring, Jokowi mengingatkan terkait adanya tantangan secara global termasuk krisis ekonomi dan geopolitik.
Baca juga: Pidato di HUT ke-25 PAN, Prabowo Akui Belajar Banyak dari Jokowi setelah Dua Kali Kalah di Pilpres
"Di tengah dunia yang penuh tantangan, baik itu krisis ekonomi, rivalitas, dan geopolitik yang semakin memanas serta perubahan iklim, harapan sangat dibutuhkan untuk kita terus bertahan dan berjuang," kata Jokowi dalam ucapannya.
Meski begitu, Jokowi meyakini kalau tantangan itu tetap ada peluang dan harapan untuk bisa bangkit.
Tergantung kata Jokowi, bagaimana bangsa menyikapi setiap permasalahan atau tantangan yang timbul tersebut.
"Saya meyakini di setiap ada tantangan selalu ada peluang, selalu ada harapan, tergantung bagaimana kita menyikapinya," ujar Jokowi.
Lebih lanjut kata Jokowi, dalam menghadapi tantangan tersebut perlu disiapkan tim terbaik.
Tak hanya menyiapkan tim yang baik, akan tetapi tim yang dimaksud harus memiliki visi dan mimpi yang sama.
Baca juga: Prabowo Tetapkan Nama Koalisi bersama Gerindra, PKB, Golkar, PAN dan PBB: Koalisi Indonesia Maju
"Karena kita tidak bisa bekerja sendiri, kita butuh tim yang kuat dan solid untuk mewujudkan impian dan cita-cita kita. Saya yakin PAN mampu," tukas Jokowi.
Sebagai informasi, PAN tengah memperingati HUT ke-25 tahun. Acara HUT tersebut digelar di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8/2023).
Dalam acara tersebut, turut hadir seluruh Ketua Umum Partai Politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.
Baca juga: Momen Prabowo Subianto Peluk Erat Cak Imin, Zulkifli Hasan dan Airlangga di Acara HUT ke-25 PAN
Adapun mereka yang hadir yakni Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Tak hanya para ketua umum parpol, turut hadir pula beberapa Menteri di Kabinet Indonesia Maju mereka yakni Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy.