News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Gibran Kira Video Ajakan Pilih Ganjar Dikeluarkan saat Kampanye, Akui Tak Keberatan jika Kena Sanksi

Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buntut tempel stiker gambar Ganjar dan video ajakan memilih PDIP, Gibran Rakabuming Raka diduga curi start kampanye. Gibran minta masyarakat tak hanya salahkan dirinya.

"Saya nunggu panggilan aja. Kalau salah dipanggil. Dapat sanksi ya enggak apa-apa," terangnya.

Awal Mula Kejadian

PDI Perjuangan mengunggah dua video yang memperlihatkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution meminta dukungan dari masyarakat agar mencoblos bacapres, Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang - Gibran minta masyarakat tak hanya salahkan dirinya buntut kasus dugaan pelanggaran kampanye dilakukan sejumlah kepala daerah dari PDIP lewat video. (YouTube PDI Perjuangan)

Diketahui, ada beberapa kepala daerah yang melakukan hal tersebut, mereka mengajak masyarakat untuk memilih PDIP dan Ganjar.

Padahal, kampanye untuk Pemilihan Presiden (Pillpres) dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 belum dimulai.

Selain Gibran, beberapa kepala daerah tersebut di antaranya ada Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution hingga Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O E Kandouw.

Sebelumnya, melalui video yang diunggah oleh akun X resmi PDIP @PDI_Perjuangan, jajaran elite PDIP mulai mengajak masyarakat untuk mencoblos bacapres Ganjar Pranowo.

Selain video Gibran, Bobby hingga Steven, masih banyak video lainnya yang berisi ajakan untuk memilih Ganjar di Pemilu 2024 baik oleh kepala daerah hingga jajaran DPD dan DPC PDIP.

Tampak dalam video itu seluruh elite yang melakukan ajakan memilih serempak menggunakan baju berwarna merah berlogo PDIP.

Baca juga: Said Abdullah PDIP: Gibran dan Bobby Clear Dukung Ganjar

"Saya Gibran Rakabuming mengajak seluruh warga untuk berbondong-bondong ke TPS (tempat pemungutan suara) di 14 Februari nanti untuk memilih PDI Perjuangan dengan pak Ganjar, terima kasih," ucap Gibran dalam salah satu video, dikutip Senin (28/8/2023).

Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja menegaskan, saat ini, tahapan Pemilu masih dalam masa sosialisasi dan belum masuk masa kampanye.

Ia pun mengingatkan kepada seluruh pihak, termasuk kepala daerah agar berhati-hati dan tidak melakukan kampanye dini.

"Nah, sekarang kami imbau kepada teman-teman kepala daerah untuk tidak melakukan hal tersebut, ya berhati-hati," tuturnya, dikutip dari YouTube Kompas TV.

"Karena apa? Sekarang masih dalam tahap sosialisasi, ajakan itu tidak diperkenankan, mengajak itu tidak diperkenankan," ujar Brigja.

"Memperkenalkan peserta Pemilu sudah saatnya, dari kemarin. Kemudian kalau mengajak nanti di kampanye, monggo (silakan) di kampanye," ujarnya. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini