News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Meski Ditikung, AHY Tetap Ucapkan Selamat ke Anies-Cak Imin

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menggelar konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023). AHY tetap mengucapkan selamat kepada Anies dan Cak Imin sebagai pasangan capres-cawapres meski sebelumnya ditelikung.

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tetap mengucapkan selamat kepada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, setelah dideklarasikan menjadi cawapres Anies Baswedan pada Sabtu (2/9/2023) lalu.

Ucapan selama ini disampaikan AHY dalam pidatonya di Kantor DPP Partai Demokrat pada Senin (4/9/2023).

Awalnya, AHY mengatakan Partai Demokrat sudah move on usai ditikung oleh PKB dan NasDem pasca-ditunjuknya Cak Imin menjadi cawapres Anies.

"Saya pun sebagai manusia biasa tentut tak luput dari kesalahan. Mari kita buka lembaran baru ke depan, kita harus segera move on," tuturnya, dikutip dari YouTube Partai Demokrat.

"Kami dengan berbesar hati dan kerendahan hati, kami menyatakan peluang-peluang baik di depan," sambung AHY.

Selanjutnya, AHY mewanti-wanti agar kader dan masyarakat tidak terjebak dalam narasi yang memecah belah bangsa.

Baca juga: AHY Pahami Kader Marah dan Kecewa: Perjuangan Demokrat Telah Dilukai Mereka yang Tidak Jujur

Selain itu, ia juga mengatakan masih adanya kemungkinan di kemudian hari akan menjalin kerja sama kembali dengan NasDem maupun PKB untuk melakukan agenda besar kebangsaan.

Pada momen inilah, AHY mengucapkan selamat atas dideklarasikannya Anies dan Cak Imin sebagai capres dan cawapres 2024.

"Untuk itu, saya mengucapkan selamat kepada Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Muhaimin Iskandar yang baru saja mendeklarasikan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024 ke depan. Semoga sukses," kata AHY dengan disambut tepuk tangan para kader Partai Demokrat yang hadir.

Lebih lanjut, AHY berpesan kepada kader Demokrat bahwa tidak ada jalan mudah untuk meraih cita-cita yang besar.

"Lanjutkan kerja keras kita, tetaplah rendah hati, juga tetap percaya diri. Sukses dan kemenangan tetap kita bisa raih tanpa harus mengorbankan nilai-nilai moral, etika, serta kehormatan dan persahabatan," katanya.

Sebelumnya, kabar Anies berduet dengan Cak Imin pertama kali disampaikan oleh Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, lewat rilis pers pada Kamis (31/8/2023).

Baca juga: Minta Hentikan Kegaduhan Gegara AHY tak Jadi Cawapres Anies, Sahroni: Belum Rezeki Garis Tangan

Dalam rilis pers setebal tiga halaman itu, salah satu poinnya menyebut Sudirman Said-lah yang menyampaikan kepada Demokrat bahwa Cak Imin dipilih menjadi cawapres Anies.

"Sehari kemudian, 30 Agustus 2023, Capres Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya," kata Riefky.

Penunjukan Cak Imin menjadi cawapres Anies dilakukan oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, pada Selasa (29/8/2023).

Surya Paloh pun bertemu Cak Imin tanpa sepengetahuan dari Demokrat dan PKS.

"Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS," kata Riefky.

Lantas, pasca-penunjukan tersebut, pada Jumat (1/8/2023), PKB pun menyetujui pinangan NasDem agar Cak Imin diduetkan oleh Anies lewat rapat pleno yang digelar di Kantor DPW PKB Jatim di Surabaya.

Barulah keesokan harinya pada Sabtu (2/8/2023), Anies dan Cak Imin resmi dideklarasikan sebagai capres-cawapres di Hotel Majapahit, Surabaya oleh Surya Paloh.

Baca juga: AHY Analogikan Manuver Anies dan NasDem dengan Perang: Semuanya Bukan tentang Killed or To Be Killed

Sementara di sisi lain, PKS juga telah menegaskan tetap mendukung Anies sebagai capres lewat pernyataan resmi dari Presiden PKS, Ahmad Syaikhu di Jakarta di hari yang sama deklarasi Anies-Cak Imin.

Sedangkan Demokrat telah memutuskan keluar dari KPP dan mencabut dukungan Anies sebagai capres lewat keputusan rapat dari Majelis Tinggi Partai Demokrat pada Jumat (1/9/2023), yang diumumkan oleh Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Malarangeng, di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Pilpres 2024

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini