News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Sengit, Dua Paslon di Pilkada Nganjuk Jatim Saling Klaim Kemenangan Berdasarkan Real Count Internal

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono (tengah), saat memberikan keterangan ke wartawan, Rabu (27/11/2024) malam

TRIBUNNEWS.COM, NGANJUK -  Dua pasangan calon bupati dan wakil di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, saling klaim kemenangan di Pilkada Kabupaten Nganjuk 2024.

Klaim tersebut datang dari Paslon nomor urut 1, Muhammad Muhibbin-Aushaf Fajr dan paslon 3, Marhaen Djumadi-Trihandy Cahyo Saputro.

Berdasarkan pendataan internal tim Paslon 1, Gus Ibin-Aushaf unggul tipis dengan persentase 39,07 persen dari Marhaen-Trihandy 38,07 persen. 

Baca juga: Membandingkan Tiga Hasil Quick Count dan Real Count KPU Pilkada Banten 2024, Begini Catatan Pengamat

"Kami yakin unggul meskipun (perolehan suaranya) tidak jauh. Kami yakin menang. Allah memberikan yang terbaik dengan caraNya," kata Gus Ibin, Kamis (28/11/2024). 

Serupa, Marhaen-Trihandy juga percaya memetik perolehan suara tertinggi. 

Ketua DPC PDIP Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono menyampaikan, berdasar hasil real count internal pihaknya, Marhaen-Handy memperoleh suara sebesar 40,70 persen.

Sedangkan paslon 01, Gus Ibin-Aushaf mendapatkan suara 38,77 suara.  Perolehan suara ini dikumpulkan dari 1.616 TPS.

Kurang satu TPS yang belum terhimpun, kemarin. Sementara total TPS di Kabupaten Nganjuk 1.617 TPS. Sehingga diprediksi selisih suara Paslon 1 dan 3 hanya berkisar 12.000. 

"Kami mengumpulkan (hasil perolehan suara tiap TPS) baik fisik maupun melalui WhatsApp. Alhamdulillah sudah 99,8 persen," paparnya.

"Sesuai dengan hasil real count yang dilakukan DPC PDIP itu, Insyaallah sudah bisa dipastikan Marhaen-Trihandy menang dalam Pilkada," tambahnya. 

Baca juga: Hasil Quick Count dan Real Count Pilkada Sumut 2024, Bobby-Surya vs Edy-Hasan Siapa Unggul?

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Nganjuk, Yusuf Setyawan mengungkapkan siapa pun Paslon berhak mengklaim keunggulannya lewat penghitungan internalnya masing-masing. 

Namun, ia meminta Paslon untuk menahan diri dan tak beruforia berlebihan terlebih dulu. 

"Karena tahapan formalnya ada di rekap KPU, kami meminta masing-masing paslon menahan diri," jelasnya. 

 

Dua Paslon Pilkada Pamekasan Saling Klaim Kemenangan

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini