Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Muchamad Nabil Haroen mengatakan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo merupakan sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Sebagai pemimpin, Ganjar Pranowo sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Kepemimpinan Ganjar Pranowo senafas dengan karakter kepemimpinan Pak Jokowi," kata Nabil Haroen di Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Gus Nabil, sapaannya mengatakan Presiden Jokowi dan Ganjar merupakan orang yang santun sekaligus berani berjuang.
Kedua tokoh itu, kata dia, adalah orang yang mau mendengar dan mengeksekusi aspirasi rakyat.
"Keduanya juga melanjutkan 'api' gagasan dari Bung Karno, 'founding father' Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Ribuan Warga Hingga Karangan Bunga Warnai Perpisahan Ganjar Pranowo di Kantor Gubernur Jawa Tengah
Menurut Gus Nabil, Ganjar merupakan sosok pemimpin yang dibutuhkan Indonesia saat ini karena selama 2013-2023 berhasil memimpin Jawa Tengah.
Dia mengatakan Ganjar merupakan sosok yang santun, berkarakter, berani dan dekat dengan rakyat karena rajin berkunjung ke berbagai daerah, menjadi pendengar yang baik dari aspirasi rakyat.
"Mas Ganjar Pranowo sosok yang mau mendengar, ia pendengar yang baik. Indonesia butuh sosok pemimpin yang mau dan mampu mendengarkan aspirasi rakyat," ucapnya.
Baca juga: Sampaikan Salam Perpisahan kepada Warga Jawa Tengah, Ganjar: Ini Saat Paling Sulit yang Saya Hadapi
Anggota DPR RI fraksi PDIP ini menilai Ganjar merupakan pemimpin yang dekat dengan keluarga karena di antara syarat pemimpin bangsa, maka harus mampu menjadi pemimpin keluarga.
Dari segi capaian kinerja, Gus Nabil menambahkan selama kepemimpinan, Ganjar telah melahirkan berbagai kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan rakyat.
Kebijakan itu di antaranya program Tuku Lemah oleh Omah, yang sangat membantu rakyat, dan juga program SMKN Jawa Tengah yang memberi akses pendidikan berkualitas bagi siswa-siswi kurang mampu dari berbagai daerah di Jawa Tengah.