TRIBUNNEWS.COM - Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, elektabilitas masing-masing calon presiden (capres) menjadi sorotan.
Mulai dari Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Beberapa lembaga survei pun melakukan survei untuk mengetahui bagaimana elektabilitas masing-masing capres tersebut.
Lalu, bagaimanakan elektabilitas masing-masing capres yang ada menjelang Pemilu 2024 serentak ini?
Berikut selengkapnya hasil survei masing-masing capres yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
Baca juga: Ganjar Unggul di 3 Lembaga Survei, tapi Koalisinya Kalah dengan Pengusung Prabowo
1. Litbang Kompas
Survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 menunjukkan rebound atau peningkatan kembali elektabilitas Ganjar, salah satunya ternyata disebabkan oleh pemilih pemula.
"Hasil survei menunjukkan bahwa kalangan inilah yang memang terbilang signifikan memberikan tambahan elektabilitas Ganjar, yang sebelumnya justru meninggalkan Ganjar.," tulis Litbang Kompas, Senin (4/9/2023).
Ganjar sempat menduduki posisi teratas dalam peta elektabilitas capres pada Januari 2023 di angka 25,3 persen dengan pemilih pemula terdapat sebanyak 22,4 persen.
Kemudian, menurut survei pada Juni 2023, elektablitas Ganjar turun menjadi 22,8 persen karena proporsi pemilih pemula yang mendukung Ganjar juga turun menjadi 20,9 persen.
Kalangan pemilih pemula tersebut menjadi lebih banyak terkonsentrasi pada Prabowo yang elektabilitasnya menyalip Ganjar pada survei edisi Juni 2023.
"Tidak kurang dari 25,5 persen dari total pemilih Prabowo merupakan pemilih pemula. Atau, dibandingkan dengan survei Januari 2023, Prabowo mengalami surplus pemilih pemula hingga sekitar empat persen," tulis Litbang Kompas.
Kemudian, ketika elektabilitas Ganjar rebound menjadi 24,9 persen dan kembali menduduki peringkat teratas pada survei edisi Agustus 2023, proporsi pemilih pemula yang mendukungnya ada sebanyak 23,2 persen.
Sementara itu, proporsi pemilih pemula pada Prabowo surut menjadi 19,1 persen.
"Peningkatan elektabilitas Ganjar pada survei terakhir ini sekaligus mengonfirmasikan kembalinya dukungan para pemilih pemula kepada dirinya," tulis Litbang Kompas.
2. LSN
Lembaga Survei Nasional (LSN) sudah merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas tiga calon presiden (capres).
Survei yang dirilis 1 September 2023 itu dilakukan sejak 14 hingga 24 Agustus 2023 di 38 provinsi yang ada di seluruh Indonesia.
Diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menduduki posisi teratas versi hasil survei LSN.
Ada beberapa nama yang muncul, tetapi yang paling banyak disebut spontan oleh responden itu tiga nama yakni Prabowo, Ganjar dan Anies.
Kemudian, responden diberi pertanyaan tertutup. Responden diberikan 12 nama tokoh, namun lagi-lagi Prabowo, Ganjar, dan Anies mendapat suara responden paling banyak.
LSN kemudian memberikan pertanyaan ke responden untuk mengetahui elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies.
Responden diberi pertanyaan 'seandainya saat ini dilaksanakan pilpres dan hanya diikuti tiga capres di bawah ini, siapakah yang Anda pilih?'.
Hasilnya, sebagai berikut:
- Prabowo Subianto 40,7 persen
- Ganjar Pranowo 31,4 persen
- Anies Baswedan 22,1 persen
- Tidak tahu 5,8%.
"Dominasi Prabowo atas para kompetitornya tetap signifikan apabila pilpres hanya diikuti tiga capres saja," kata Direktur Eksekutif LSN, Dr Gema N Bakry saat memaparkan rilisnya.
Sebagai informasi, responden dalam survei ini awalnya diberi pertanyaan terbuka (top of mind).
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan responden oleh tenaga terlatih dengan bantuan atau pedoman kuesioner.
3. LSI
Dalam survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI), elektabilitas Ganjar tertinggi dibandingkan Prabowo dan Anies.
Hanya saja itu jika dilakukan dalam simulasi lebih dari dua nama.
Sementara, Prabowo disebut memenangi Pilpres 2024 jika lolos ke putaran kedua siapapun lawannya.
Jika berhadapan dengan Anies Baswedan, elektabilitas Prabowo mencapai 53,1 persen. Berhadapan dengan Ganjar, elektabilitas Prabowo ada di angka 47,3 persen.
"Simulasi 3 (tiga) nama, Ganjar paling tinggi 37 persen, kemudian Prabowo 35,3 persen, Anies 22,2 persen dan belum menjawab 5,5 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei secara daring di kanal Youtube Lembaga Survei Indonesia, Rabu (30/8/2023).
Kondisi elektabilitas Ganjar yang alami rebound terlihat ketika dibandingkan pada hasil survei LSI periode 31 Maret - 4 April 2023 untuk simulasi yang sama.
Dalam hasil survei tersebut, Ganjar mendapat elektabilitas 26,9 persen atau kalah dari Prabowo Subianto yang saat itu memimpin dengan 30,3 persen. Di bawah keduanya ada Anies Baswedan dengan 25,3 persen.
4. LSJ
Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei terkait elektabilitas bakal capres 2024 mendatang.
Survei dilakukan pada 14 hingga 24 Agustus 2023 di 34 Provinsi Indonesia.
Prabowo mendapat suara paling banyak di survei ini.
Berikut hasil elektabilitas tiga capres:
- Prabowo Subianto 40,8%
- Ganjar Pranowo 33,1%
- Anies Baswedan 20,9%
- Undecided 5,2%
Sebagai informasi, jumlah responden survei sebanyak 1.200 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap atau multistage random sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.
Responden diberi pertanyaan 'Jika Pilprres 2024 hanya melibatkan tiga capres yaitu Prabowo, Ganjar, dan Anies, siapakah di antara mereka yang akan Anda pilih?'.
5. PWS
Political Weather Station (PWS) merilis hasil survei terkait elektabilitas tiga calon presiden (capres) yakni Prabowo, Ganjar, dan Anies.
Survei yang dirilis PWS, Kamis, 24 Agustus 2023 dilaksanakan pada periode 13 hingga 20 Agustus 2023 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia.
Hasilnya, Prabowo Subianto unggul.
Responden awalnya diberi pertanyaan terbuka atau top of mind mengenai calon presiden.
Hasilnya, nama Prabowo paling banyak disebut publik sebagai sosok yang paling pantas menggantikan Presiden Jokowi, yakni 26,5% responden.
Berikut hasil elektabilitas capres simulasi tiga nama:
- Prabowo Subianto: 40,8%
- Ganjar Pranowo: 35,6%
- Anies Baswedan: 19,5%
- Tidak tahu: 4,1%.
Sebagai informasi, jumlah sampel sebesar 1.200 responden diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak bertingkat (multistage-random sampling).
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan pedoman kuesioner.
6. SMRC
Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dilakukan pada 31 Juli - 11 Agustus 2023, menempatkan Ganjar di posisi teratas pada simulasi tiga nama capres.
Ganjar diketahui unggul dengan elektabilitas 35,9 persen.
Sementara di bawahnya, Prabowo 33,6 persen, dan Anies dengan angka 20,4 persen.
Pendiri SMRC Saiful Mujani mengatakan, hasil survei ini didapat dari pertanyaan kepada responden tentang siapa presiden yang akan dipilih jika pilpres berlangsung sekarang.
“Ganjar mendapat dukungan 35,9 persen, sementara Prabowo 33,6 persen dan Anies 20,4 persen dan yang tidak tahu atau tidak menjawab 10,1 persen,” kata Saiful memaparkan hasil surveinya di kanal Youtube SMRC TV, Rabu (23/8/2023).
Ia menjelaskan, dalam dua tahun terakhir, dari Mei 2021 ke Agustus 2023, dukungan kepada Ganjar naik dari 25,5 persen menjadi 35,9 persen.
Sementara Prabowo stagnan dari 34,1 persen menjadi 33,6 persen, dan Anies cenderung turun dari 23,5 persen menjadi 20,4 persen.
7. Litbang Kompas
Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas tiga bakal calon presiden.
Hasilnya, Ganjar berada pada posisi teratas, unggul jauh dari Prabowo dan Anies.
Diketahui, Ganjar meraih elektabilitas tertinggi dengan 34,1 persen. Kemudian disusul dengan Prabowo yang memiliki 31,3 persen, dan Anies dengan 19,2 persen.
Lebih lanjut, Litbang Kompas menjelaskan elektabilitas Ganjar melonjak setelah sempat turun pada Mei 2023 menjadi 22,8 persen.
Saat ini, posisi elektabilitas Ganjar mendekati angka pada Januari 2023, yaitu 25,3 persen.
"Sempat tertinggal 1,7 persen dari Prabowo pada Mei 2023, kini Ganjar unggul tipis 0,3 persen," jelas Litbang Kompas, Senin (21/8/2023).
Litbang Kompas juga mengingatkan, meskipun kenaikan ini tidak begitu signifikan, namun tren tersebut dapat mempengaruhi dinamika politik ke depan.
Terlebih dalam tiga bulan terakhir, suara untuk Prabowo hampir tidak mengalami perubahan yang signifikan.
Sebagai informasi, Survei Litbang Kompas dilaksanakan secara tatap muka dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2023.
Survei ini melibatkan 1.364 responden yang berasal dari 38 provinsi, tersebar di 331 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia, dengan margin of error sebesar 2,65 persen.
8. IPI
Dalam survei Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia (IPI), elektabilitas Ganjar rebound atau kembali naik, bahkan mampu mengalahkan Prabowo dan Anies dalam simulasi tiga capres.
Adapun elektabilitas Ganjar sebesar 35,2 persen jika pemilihan presiden diadakan sekarang. Kemudian, Prabowo 33,2 persen dan Anies hanya 23,9 persen.
"Simulasi tiga nama ini lagi-lagi kita tanya, kebetulan di antara banyak nama hanya Ganjar, Anies, dan Prabowo yang dinamis dan potensial. Hasilnya Ganjar 35,2 persen, Prabowo 33,2 persen, dan Anies 23,9 persen," kata Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi dalam keterangannya, Jumat (18/8/2023).
Meskipun begitu, ia mengatakan elektabilitas bacapres dari tahun ke tahun sangat dinamis. Namun secara umum, kenaikan elektabilitas Ganjar rata-rata lebih tinggi dibanding bacapres lainnya.
"Elektabilitas capres naik turun, kita punya datanya pilihan publik kepada capres itu naik dan turun. Prabowo sempat unggul di sepanjang 2021-2022, lalu disalip Ganjar pada April 2022. Kemudian, pada 2023 Prabowo sempat menyalip Ganjar dan sekarang lagi-lagi disalip (Ganjar di atas)," tutupnya.
Sebagai informasi tambahan, survei ini dilakukan pada 15-21 Juli 2023 dengan populasi survei seluruh warga Indonesia yang berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah (kriteria pemilih).
Kemudian total responden sebanyak 1.811 dengan metode multistage random sampling dan memiliki toleransi kesalahan sekitar 2,35 atau 2,4 persen.
9. Voxpol Center Research & Consultin
Hasil dari survei Voxpol Center Research & Consulting menunjukkan elektabilitas capres Prabowo tertinggi, diikuti Ganjar dan Anies.
Survei ini digelar pada 24 Juli hingga 2 Agustus 2023 dengan melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi Indonesia.
Berikut ini hasil survei elektabilitas capres Voxpol Center:
- Prabowo Subianto: 36,5%
- Ganjar Pranowo: 30,4%
- Anies Baswedan: 26,4
- TT/TJ 6,7%
"Pada simulasi 3 nama, Prabowo Subianto unggul dengan elektabilitas 36,5% disusul Ganjar Pranowo (30,4%) di posisi kedua," tulis Voxpol Center dalam keterangannya, Rabu (16/8/2023).
Sebagai informasi, survei dilakukan dengan metode wawancara secara tatap muka atau face to face oleh surveyor terlatih. Margin of error survei tercatat 2,83%.
Para responden ditanyakan terkait simulasi 3 nama capres 'seandainya Pemilu Presiden dilaksanakan hari ini, di antara tiga nama berikut, siapa calon Presiden RI yang akan Ibu/Bapak/Saudara/ pilih?'.
10. SPIN
Lembaga Survey & Poling Indonesia (SPIN) merilis hasil survei terkait elektabilitas tiga capres.
Berdasarkan survei itu, Prabowo berada di posisi pertama, diikuti Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Direktur SPIN, Igor Dirgantara, mengatakan hasil survei simulasi tiga capres menunjukkan Prabowo memiliki elektabilitas paling tinggi mengalahkan Ganjar dan Anies.
Berikut hasil survei elektabilitas capres simulasi tiga nama:
- Prabowo Subianto: 41,7 persen
- Ganjar Pranowo: 30,3 persen
- Anies Baswedan: 21%
- Tidak Tahu: 7%
(Tribunnews.com/Rifqah)