"Jadi masih mengemuka itu semua, tetapi yang dikehendaki oleh terutama Ibu Megawati Soekarnoputri sekaligus ketua umum PDI Perjuangan dan dengan seluruhnya ketiga partai sebagai pendukung, itu menginginkan pasangannya adalah pasangan yang betul-betul bisa membawa kemenangan," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan penentuan cawapres dinilai tidaklah mudah.
Sebab, nantinya harus melalui proses yang panjang.
"Kita ini mau mencalonkan Presiden dan Wakil Presiden, ini tentu ya tidaklah sederhana cara kita berpikir, Ya seperti kalau saya analogikan seperti sebuah pacaran ya karena pacaran itu nanti akan membangun rumah tangga yang panjang dan akan menghasilkan produk-produk keturunan," ungkapnya.
"Ini ada yang kemudian pernikahannya itu buru-buru karena ketangkap hansip ya, ketangkap hansip, nah kemudian juga ada yang karena dijodohkan gitu kan tetapi juga ada yang betul-betul tulus ya karena dia menginginkan untuk membangun rumah tangga itu yang sukses. Jadi analogi itulah yang kita pakai adalah kita ingin membangun rumah tangga yang sukses," ujar dia.
Sekilas Soal Profil TGB Muhammad Zainul Majdi
Muhammad Zainul Majdi atau disapa TGB lahir di Pancor, Selong, Lombok Timur, NTB pada 31 Mei 1972.
TGB merupakan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) 2 periode.
Ia kini menjabat sebagai Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo.