TRIBUNNEWS.COM - Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan tidak yakin jika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti akan berlangsung dalam satu putaran.
Hal tersebut sekaligus menanggapi pernyataan dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto yang yakin bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo menang satu putaran di Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengatakan, alasan Pilpres 2024 kemungkinan berlangsung dalam dua putaran karena diikuti lebih dari dua pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Tak hanya itu, hingga saat ini pun nilai elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) di sejumlah lembaga survei, menunjukkan tidak ada yang mencapai lebih dari 50 persen.
"Saat ini dari hasil survei elektabilitas lembaga-lembaga survei menyatakan bahwa tidak ada bakal calon presiden yang memiliki nilai elektabilitas di atas 50 persen, meskipun nanti ada pasangannya, akan sangat sulit," ungkap Viva, dikutip dari YouTube Kompas TV,Jumat (15/9/2023).
Maka dari itu, Viva menyatakan perlu adanya putaran kedua.
"Oleh karena itu, perlu ada putaran kedua," ujarnya.
Baca juga: Berkaca dari Survei Litbang Kompas, PDIP Optimistis Ganjar Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
Sebelumnya, Hasto yakin Ganjar akan menang dalam satu putaran di Pilpres 2024 karena PDIP dan partai poltiik (parpol) pendukung Ganjar sudah menyiapkan strategi terbaik.
"Yang menentukan satu putaran, dua putaran itu kan rakyat Indonesia. Tapi, tentu saja kami merumuskan target-target yang terbaik," ungkap Hasto, dikutip dari YouTube Kompas TV,
"Pada Pemilu 2014 ada dua pasang calon sehingga bisa satu putaran, demikian juga 2019, 2009 itu ada tiga pasang calon bisa satu putaran, 2004 kalau tidak salah lima pasangan calon berlangsung dua putaran," sambungnya.
Hasto juga menyatakan, Pemilu satu putaran menjadi harapan rakyat.
"Sehingga di dalam desain pemenangan, tentu saja kami menyiapkan suatu strategi yang terbaik, intinya menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dan menentukan mau satu putaran atau dua putaran," jelasnya.
PDIP Yakin Ganjar Menang Satu Putaran dari Hasil Survei
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah optimis bahwa Ganjar akan menang dalam satu putaran melihat dari survei Litbang Kompas.