News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

PDIP Yakin Ganjar Menang Satu Putaran, PAN Justru Ragu: akan Sangat Sulit, Perlu Putaran Kedua

Penulis: Rifqah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, saat ditemui di kantor DPP PAN, Kamis (9/2/2023) - PDIP yakin menangkan Ganjar dalam satu putaran di Pilpres 2024, tapi PAN ragu karena nilai elektabilitas bacapres tak ada yang lebih dari 50 persen.

Di mana, dalam survei tersebut menunjukkan, elektabilitas Ganjar berada di posisi teratas.

"Kami optimis bahwa kontestasi pada tanggal 14 Februari 2024 akan kami lewati dengan satu putaran," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023).

"Karena, kalau sampai dua putaran kasihan negara juga ya akan membebani APBN kita," imbuhnya.

Dari berbagai hasil lembaga survei, Said juga mengatakan, elektabilitas Ganjar mengalami kenaikan hingga diyakini akan mampu bersaing jika head to head dengan kontestan lainnya, yakni Prabowo Subianto.

Baca juga: Alasan Airlangga Tak Setuju Ridwan Kamil jadi Cawapres Ganjar, Usulkan jadi Gubernur Lagi

"Kami sadari sepenuhnya bahwa kalau head to head bahwa Pak Ganjar selisihnya diantara rentang 5-7 persen, kami bisa mencapai itu, kami bukan hanya sekadar keyakinan semata," ucapnya.

"Tapi berbagai peluang memungkinkan Pak Ganjar untuk bisa bersaing dengan sehat dengan Pak Prabowo Subianto," tandasnya.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, menunjukkan elektabilitas Ganjar dan Prabowo bersaing ketat, sedangkan Anies Baswedan masih tertinggal jauh.

Bacapres dari PDIP itu unggul dalam simulasi terbuka, simulasi 10 nama, 5 nama hingga 3 nama.

Berikut selengkapnya, berdasarkan pada hasiil survei simulasi tiga nama:

Ganjar: 34,1 persen

Prabowo: 31,3 persen

Anies: 19,2 persen

Survei Litbang Kompas ini dilakukan dengan tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023, melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia, dengan margin of error +/- 2,65 persen.

(Tribunnews.com/Rifqah/Chaerul)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini