Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin resmi mendapat restu dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai pendamping Anies Baswedan.
Hal itu diputuskan melalui rapat musyawarah IX Majelis Syura PKS yang digelar di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (15/9/2023).
Cak Imin mengaku bahagia hingga terharu atas dukungan yang diberikan oleh PKS atas musyawarah Majelis Syura ini.
"Rasa syukur, terharu, bahagia atas silaturahmi dan pembacaan hasil keputusan Majelis Syura malam ini," kata Cak Imin, Jumat dikutip dari youTube PKS TV.
Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB sekaligus bacapres Anies Baswedan, mengaku siap bekerja sama dengan PKS untuk menyongsong kemenangan di kontestasi Pemilu 2024.
"Sebagai Ketua Umum PKB menyambut dan dengan penuh suka cita siap bekerja sama, PKB-PKS menyongsong kemenangan 2024, memenangkan pasangan AMIN," ujar Cak Imin.
Baca juga: Pernyataan Cak Imin usai Didukung PKS jadi Cawapres Anies: Kami Siap Bawa Harapan, Cita-cita Rakyat
Cak Imin mengatakan, dukungan PKS ini mengingatkan pada kebersamaan dengan PKB saat mendukung Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dua periode.
"Kebersamaan Mas Anies, Saya dan PKS sebenarnya telah terjalin lama, baik di legislatif, eksekutif maupun di Pemda DKI."
"Kerja sama PKB-PKS tercermin kita sama-sama dalam koalisi tahun 2004-2014, kebersamaan saya, almukarom Habib Salim menjadi kabinet pimpinan Pak SBY. Kebersamaan hari ini reunian dan kebersamaan untuk menyongsong Indonesia yang lebih maju, adil dan sejahtera," kata Cak Imin.
Lebih lanjut, Cak Imin menyebut, dukungan dan restu PKS ini merupakan amanah besar yang harus ia jaga.
"Sebagai bakal calon wakil presiden, amanah yang diberikan ke saya tentu saja adalah kepercayaan yang luar biasa," ujarnya
Cak Imin pun meminta doa restu dan dukungan kepada masyarakat untuk pesta demokrasi 2024 mendatang.
"Mohon doa restu dan dukungan dari seluruh rakyat bangsa Indonesia."
"Kami siap membawa harapan dan cita-cita rakyat untuk kemajuan bangsa kita," pungkasnya.
Keputusan musyawarah Majelis Syura dibacakan langsung oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.
Setidaknya, ada lima poin keputusan terkait pemilu 2024.
Di antaranya, memutuskan Cak Imin sebagai cawapres Anies.
"Memperkuat keputusan musyawarah Majelis Syuro ke-VIII yang menyatakan Anies Baswedan sebagaI bakal calon presiden 2024."
"Kedua, memutuskan bapak Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024."
"Ketiga, menyetujui dan menetapkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal yang secara resmi sebagai bakal calon presiden dan bakal wakil presiden yang diusung oleh PKS di Pilpres 2024," kata Ahmad Syaikhu.
Hasil musyawarah ini juga menginstruksikan seluruh kader dan pengurus untuk totalitas memenangkan Anies-Cak Imin.
"Keempat, dengan pencalonan ini PKS optimis bisa mengokohkan kemenangan yang didasari ukhuwah islamiyah, kebangsaan dan insaniyah."
"Kelima, menginstruksikan seluruh pengurus untuk totalitas bekerja keras memenangkan Anies-Cak Imin," kata Ahmad.
Tak hanya terkait Pilpres 2024, hasil musyawarah juga menginstruksikan kepada DPP PKS untuk menyediakan advokasi bagi warga Pulau Rempang, Batam.
Seperti diketahui warga Rempang saat ini tengah berjuang untuk mempertahankan tanahnya dari proyek Rempang Eco-City.
"Menugaskan DPP PKS untuk melakukan langkah-langkah advokasi terhadap permasalahan yang menimpa masyarakat di Pulau Rempang di Kepulauan Riau," tuturnya.
Dalam rapat ini dihadiri langsung oleh Anies Baswedan dan Cak Imin.
Keduanya datang menjelang keputusan Rapat Majelis Syuro PKS mengenai nama Cak Imin yang dipilih menjadi cawapres Anies Baswedan.
Dikutip dari tayangan Breaking News KompasTV, Anies dan Cak Imin tiba sekira pukul 17.00 WIB.
Keduanya turun dari mobil yang sama dan disambut oleh Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsy.
Anies-Cak Imin tampak memakai kemeja berwarna putih dan celana bahan berwarna hitam.
Mereka juga terlihat langsung disambut salawatan oleh kader PKS.
Keduannya, diketahui saling memaparkan gagasan di depan para Majelis Syura.
(Tribunnews.com/Milani Resti)