News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

NasDem Janji Koalisi Anies-Cak Imin Akhiri Cebong Kampret dan Politik Identitas

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memohon doa kepada para ulama dan habaib, di Bandung, Jawa Barat. Koalisi pengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) mempersatukan umat bangsa, akhiri istilah cebong dan kampret yang kerap dipakai selama ini.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan koalisi pengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) mempersatukan umat bangsa.

Menurut Ali, pasangan yang diusung NasDem, PKB, dan PKS itu juga mengakhiri istilah cebong dan kampret yang kerap dipakai selama ini.

"Kata Pak Surya (Surya Paloh) bergabungnya koalisi ini adalah momentum untuk mengakhiri politik cebong dan kampret," kata Ali saat ditemui di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (15/9/2023).

Dia meyakini melalui pasangan Anies-Cak Imin juga menepis kekhawatiran akan terjadi perpecahan.

Sebab, Ali menegaskan dua kekuatan besar yakni PKB dan PKS bergabung untuk pertama kalinya di kontestasi Pilpres.

"Insya Allah ini adalah momentum untuk mengakhiri hiruk pikuk politik yang kemudian banyak orang mengkhawatirkan akan terjadi perpecahan," ujarnya.

Selain itu, dia menjelaskan bergabungnya PKS dan PKB juga mengurangi narasi politik identitas.

"Saya pikir dengan bergabungnya dua kutub kekuatan umat ini Insya Allah politik identitas kita akan mampu menguranginya," ucap Ali.

Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan mendukung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan. (Tribunnews.com/Fersianus Waku)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini