News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Wacana Duet Prabowo-Ganjar Mencuat Lagi, Prabowo Mania 08 Siap Dukung, asalkan Ganjar yang Cawapres

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, tampak akrab saat mendampingi Presiden Joko Widodo melihat panen raya padi di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Kamis (9/3/2023) - Wacana duet Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024 kembali mencuat.

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer mengaku mendukung wacana duet Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024.

Asalkan, Prabowo di posisi capres dan Ganjar di posisi cawapres.

Jika Prabowo menjadi cawapres Ganjar, pria yang akrab disapa Nuel tidak ragu-ragu akan menarik diri dari relawan Prabowo.

"Yang jelas seandainya Prabowo jadi wapres, kemungkinan besar saya undur diri."

"Tapi kalau wapresnya Ganjar, ayolah," ungkap Nuel dalam talkshow Overview Tribunnews, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Cawapres Ganjar Belum Diumumkan, PDIP Masih Tunggu Prabowo

Menurutnya, duet Prabowo-Ganjar merupakan pilihan terbaik.

"Opsi Prabowo-Ganjar adalah opsi pilihan politik yang terbaik, kalau seandainya terwujud," ujarnya.

Tetapi di sisi lain, mantan Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) itu mengaku tidak mau Pemilu 2024 terjadi polarisasi.

"Kalau sebagai pendukung demokrasi, kita berharap semakin banyak capres semakin bagus."

"Tetapi kalau (jumlah pasangan capres-cawapres) berkurang, ya sedikit tidak terlalu makan anggaran, karena bangsa ini sedang membutuhkan anggaran besar untuk penyelamatan problem sosial lainnya.  Jangan juga terlalu fokus ngabisin duit untuk Pemilu," ungkapnya.

Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer. (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Sedikit Terlambat

Meski mengaku opsi Prabowo-Ganjar adalah opsi terbaik, Nuel menilai munculnya wacana ini terlambat.

"Opsi (Prabowo-Ganjar) itu kan kemarin, beberapa bulan yang lalu, tapi dua tiga hari ini opsi itu mencuat kembali."

"Padahal kita berharap dari kemarin opsi itu harus ada," ungkapnya.

Nuel menilai, opsi duet Prabowo dengan Ganjar saat ini menjadi pertimbangan PDI Perjuangan (PDIP).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini