TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar rapat gabungan Majelis Pertimbangan, Majelis Pakar, dan Majelis Kehormatan di Kawasan Permata Hijau, Jakarta Barat, Sabtu (23/9/2023).
Dalam kesempatan tersebut hadir sejumlah tokoh PPP di antaranya KH Zarkasih Nur (Ketua Majelis Kehormatan DPP PPP), Prof Prijono (Ketua Majelis Pakar DPP PPP), dan M Romahurmuziy (Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP).
Kemudian, tokoh senior PPP, Emron Pangkapi, KH.Abdullah Ubab Maimoen, Hj Mahfudhoh Aly Ubaid, dan Hj Hizbiyah Rochim.
"Hari ini terjadwal DPP PPP menggelar rapat gabungan Majelis Pertimbangan, Majelis Pakar, dan Majelis Kehormatan. Setelah sebelumnya kami menggelar dengan Majelis Syariah. Alhamdulillah, kami mendapatkan arahan, masukan, dan fatwa tentang sukses pemenangan Pemilu," kata Muhamad Mardiono dilansir Minggu (24/9/2023).
Baca juga: PPP Puji SBY Siap Turun Gunung di Pilpres 2024
Dalam pertemuan tersebut, Muhamad Mardiono selaku pimpinan PPP membeberkan berbagai kegiatan dan kerja politik yang dilakukan selama memimpin partai berlambang Kakbah dalam rangka pemenangan Pemilu baik di eksekutif maupun legislatif.
"Sudah kami paparkan. Semua majelis juga memberikan saran, guidance langkah politik ke depan terhadap Pemilu Presiden/Wapres dan Pemilu legislatif. Dan yang lebih khusus membahas sejauh mana arah pemenangan legislatif," ujarnya.
Pria berusia 66 tahun ini pun optimistis terhadap target yang akan dicapai PPP yaitu 50 kursi DPR RI dan 2.000 kursi DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota se-Indonesia.
"Bahkan setelah melihat situasinya, melakukan penelaahan di lapangan, dan mendorong tokoh di lapangan setiap dapil maka ada harapan lebih naik dari apa yang kami canangkan. Target 50 kursi DPR RI dan 2.000 kursi se-Indonesia masih ideal dan insyaAllah bisa dicapai," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan M Romahurmuziy (Rommy) memberikan apresiasi dan terima kasih atas kinerja Muhamad Mardiono dalam mengemban tugas sebagai pimpinan PPP.
"Kami memberikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras Pak Mardiono selama satu tahun terakhir, untuk menghidupkan roda organisasi dan menggerakkan semangat para kader di bawah," kata Rommy.
Dia pun berharap agar seluruh elemen partai meniru kerja keras yang dilakukan Muhamad Mardiono
"Capeknya Pak Mardiono ini harus diimbangi kerja elektoral yang tidak bisa dilakukan oleh Ketua Umum saja," ujarnya.