Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, memperkirakan Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dalam dua putaran.
Menurutnya, dinamika politik di Jakarta dan persaingan antarkandidat yang amat kompetitif akan membuat pilkada di ibu kota ini kemungkinan besar tak akan selesai dalam satu putaran.
“Saya kira sangat sulit untuk memenangkan pilkada hanya dalam satu putaran. Saya tegaskan, Pilkada Jakarta kemungkinan besar akan berlangsung dua putaran,” ungkap Riza kepada wartawan, Kamis (28/11/2024).
Perihal ini, mantan Wakil Gubernur Jakarta memastikan Gerindra akan memberikan semua kemampuannya kepada paslon yang diusung dalam menghadapi putaran kedua.
“Partai Gerindra akan all out. Semua kader, semua elemen partai, dan semua simpatisan kami pastikan siap bekerja keras untuk memenangkan pasangan calon yang kami usung,” kata dia.
Namun, lanjutnya, jika Pilkada Jakarta berlangsung dua putaran, tensi politik diperkirakan juga makin tinggi.
Oleh karena itu, ia mengimbau semua pihak menjaga suasana demokrasi sehat selama proses berlangsung.
“Mari kita pastikan pilkada ini menjadi ajang demokrasi yang jujur dan adil, jauh dari praktik yang mencederai kepercayaan rakyat,” katanya.
Pramono-Rano deklarasikan menang satu putaran
Sementara itu, pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, telah mendeklarasikan diri menang satu putaran dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: Kubu RK dan Pramono Saling Klaim, KPU Jakarta Tegaskan Tunggu Hasil Resmi soal 1 atau 2 Putaran
Hal itu berdasarkan hasil real count dari KPUD DKI Jakarta yang mencapai 100 persen.
Berdasarkan penghitungan formulir C hasil KWK, Pramono-Rano meraih 2.183.577 suara atau 50,07 persen dari total suara sah.
"Alhamdulillah hasil real count KPUD DKI Jakarta dan perhitungan formulir C hasil KWK saat ini, pagi ini, Kamis tanggal 28 November 2024 telah mencapai 100 persen TPS di seluruh daerah pemilihan Jakarta dengan menunjukkan hasil bagi pasangan nomor 3 yaitu 2.183.577 suara atau 50,07 persen," ungkap Pramono di kediamannya di Jalan Haji Ambas, Cipete, Jakarta, Kamis.
Pramono mengklaim perolehan suara Pramono-Rano mencapai 50 persen plus 2.943 suara.
Dengan demikian, telah memenuhi syarat yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 dan Undang-Undang DKJ Nomor 2 Tahun 2024, yaitu memperoleh lebih dari 50 persen suara sah.
"Untuk itu kami bisa menyampaikan, mendeklarasikan bahwa pasangan calon nomor 3 Mas Pram dan Bang Doel telah memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran dengan perolehan 50,07 persen," klaim Pramono.
Meski demikian, kubu Pramono-Rano juga tetap menunggu pengumuman resmi dari KPUD DKI Jakarta sebagai penyelenggara Pilkada.