Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) mengakui pertemuannya dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyinggung soal pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Diketahui, JK melakukan pertemuan tertutup dengan Puan selama 3 jam di kediamannya di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan pada Rabu (4/10/2023) siang.
"Pilpres? ya tentu lah. Masa tidak disebut. Disinggung Pilpres," kata JK dalam konferensi pers.
Baca juga: Jusuf Kalla Ungkap Isi Pertemuan dengan Puan: Bicara Kebangsaan hingga Pilpres 2024
JK meyakini bahwasanya semua bakal capres yang maju di pemilihan presiden (Pilpres) masih memiliki kesempatan memenangkan kontestasi demokrasi lima tahunan tersebut.
Ia pun menyerahkan kepada masyarakat agar dapat menentukan pilihan siapa sosok bakal capres yang dinilai layak untuk memimpin Indonesia.
"Saya kan bilang semuanya optimis. Semua ada kesempatan. PDIP atau Ganjar punya kesempatan. Pak Prabowo punya kesempatan. Anies punya kesempatan. Tergantung kalian yang milih. Kalian milih mana atau bagaimana baiknya," katanya.
Lebih lanjut, JK mengaku pihaknya sempat memberikan wejangan kepada Puan Maharani dalam pertemuan tersebut.
Namun, kata dia, wejangan itu tidak untuk dapat diutarakan di hadapan awak media.
"Itu rahasia itu. Semua ada harapan. Ibu Puan juga ada harapan," tandasnya.
Baca juga: Kemenag Terbitkan Edaran Ceramah di Rumah Ibadah, Jusuf Kalla: Di Masjid Tak Boleh Kampanye
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mendatangi kediaman Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan pada Rabu (4/10/2023) siang.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengungkapkan bahwa kunjungan Puan ke rumah JK dalam rangka silaturahmi kekeluargaan.
“Iya, silaturahmi kekeluargaan. Mbak Puan akan bertemu dengan Pak Jk di rumah Pak JK dalam rangka silaturami kekeluargaan,” ujar Said.
Apalagi, Said mengatakan hubungan kekeluargaan antara Ibunda Puan, Megawati Soekarnoputri dan JK sudah terjalin sejak lama.
“Kan perjalanan panjang Pak JK dengan Ibu Mega. Termasuk proses-proses sejak awal Mbak Puan interaksi dan Pak JK itu membentuk dua keluarga saling bertemu, itu aja,” jelasnya.
Baca juga: Ketua PDIP Ungkap Alasan Puan Maharani Datangi Kediaman Jusuf Kalla
Lebih lanjut, Said mengungkap mengenai topik pembicaraan dalam pertemuan Puan dan JK. Dia bilang, keduanya bakal bicara soal situasi nasional baru-baru ini.
“Bahwa itu bertemunya berbicara masalah kondisi situasi nasional pasti kan begitu,” jelas Said.