Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan menilai Generasi Z sebagai kalangan yang lebih mengedepankan rasional dalam memilih calon presiden.
Karena itu, bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo mendapat banyak dukungan dari kelompok ini.
"Kami berterima kasih kepada mereka semua yang mengedepankan logika dan akal sehat dalam menentukan pilihannya. Generasi Z sangat rasional soal ini. Rekam jejak dan konsistensi sikap menjadi pertimbangan utama," kata politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno, Jumat (6/10/2023).
Hendrawan mengatakan, Ganjar merupakan sosok pemimpin sangat memahami solusi atas masalah yang banyak generasi Z hadapi.
Program kerja yang akan Ganjar usung jika terpilih jadi presiden, sangat mementingkan isu yang terkait generasi Z.
"Kesempatan kerja dan tata kelola yang baik dalam pelayanan publik merupakan hal-hal yang diprioritaskan oleh masyarakat," katanya.
Menurut Hendrawan, Ganjar sudah memberikan bukti kerja nyata selama dua periode memimpin Provinsi Jawa Tengah. Ganjar bukan sosok yang tenggelam dalam retorika.
"Ganjar lebih teruji secara psikologis dan kehidupan keluarganya harmonis. Psikologi calon penting untuk menilai temparamen dalam menghadapi situasi-situasi strategis," ujar Hendrawan.
Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan dukungan kalangan generasi Z kepada Ganjar Pranowo tertinggi dibandingkan bacapres Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Ganjar mendapatkan dukungan 31 persen dari kelompok usia 17-25 tahun.
Baca juga: Hasil Survei: Prabowo Unggul di Kalangan Gen Milenial dan Gen Y Madya, Ganjar di Kalangan Gen Z
Survei tersebut juga merangkum tiga kriteria utama yang menjadi pertimbangan Gen Z dalam memilih calon presiden, yaitu tegas dan berwibawa (25,5%), kesederhanaan dan merakyat (24,8%), serta berprestasi sebagai pemimpin (19,2%).