Sosok Khofifah ini merupakan representasi Nahdliyin dan memiliki basis suara di Jatim.
Terlebih, Jatim diprediksi merupakan salah satuĀ batlle zoneĀ panas ada Pilpres 2024.
Sehingga, hal tersebut menjadi penyebab mengapa ia diperebutkan kubu Ganjar dan Prabowo.
Namun, meskipun demikian, elektabilitas Khofifah masih terhitung rendah.
Diketahui, nama Khofifah berada di urutan ke-8 dari 11 nama yang masuk dalam survei Poltracking itu.
Di mana, elektabilitas Khofifah hanya 3,7 persen.
Namanya hanya lebih unggul dari mantan Panglima TNI, Andika Perkasa sebanyak 2,9 persen, Puan Maharani sebesar 1,7 persen, dan Airlangga Hartarto 1,6 persen.
"Khofifah yang juga semakin hari semakin seksi, baik sebagai bacawapres atau ketua timses tapi angkanya di bawah 5 persen yakni di angka 3,7 persen," kata Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi saat merilis survei terbarunya bertajuk "Kekuatan Politik Elektoral Menuju Pendaftaran Capres Cawapres 2024" secara daring, Sabtu (7/10/2023).
Erick Dinilai Paling Cocok Dampingi Ganjar
Sekumpulan pemuda dari kelompok Ganjar Garis Solidaritas (Gagas) Nusantara berharap Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, memilih Erick Thohir sebagai bacawapres Ganjar.
Mereka menyampaikan pesan tersebut, saat menyambangi depan Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (6/10/2023).
Erick Thohir pun kini dinilai sebagai figur yang menjadi sorotan utama.
Ketua Harian Gagas Nusantara, Iwan Bento Wijaya menganggap Erick Thohir sebagai sosok muda yang berani, penggerak olahraga sebagai Ketua Umum PSSI, dan punya visi ke depan.
"Beliau (Erick) juga pengusaha sukses tokoh penggerak olahraga ternama, dan pemimpin visioner," ujar Iwan, di lokasi.