TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman statement atau pernyataan tiga bakal calon presiden (bacapres), Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, hari ini, Kamis (12/10/2023).
Anies, Ganjar, dan Prabowo diketahui melakoni aktivitas safari politik hari ini.
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim (DSAI) di kantor PM Malaysia sekitar pukul 09.00 waktu setempat.
Sementara Ganjar, bacapres dari PDIP, mengisi acara Forum Akademisi Jaringan Indonesia (Jari) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (12/10/2023)
Sedangkan bacapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, dikunjungi rombongan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
Baca juga: Survei SMRC: Ganjar Pranowo Jadi Capres Paling Disukai Kalangan Nahdliyin di Jawa Timur
Anies Puji Anwar Ibrahim
Saat bertemu PM Malaysia Anawar Ibrahim, Anies didampingi istrinya, Fery Farhati.
Anies menyebut kedatangannya tersebut untuk bersilaturahmi dan berdiskusi dengan Anwar Ibrahim.
Keduanya diketahui sama-sama menjadi aktivis sejak menjadi mahasiswa.
Anwar adalah anggota Persatuan Kebangsaan Pelajar Islam Malaysia (PKBIM) yang kemudian menjadi presiden Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM), sedangkan Anies aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan juga Ketua Senat UGM.
Anies menceritakan, sejak tahun 90-an, dirinya sudah mengagumi sosok Anwar Ibrahim.
Apabila Anwar berkunjung ke Indonesia, maka Anies selalu menyempatkan diri untuk hadir dan mendengarkan pidatonya sebagai aktivis mahasiswa.
“Beliau adalah mentor dan role model aktivis bagi kami,” ujar Anies seusai bertemu dengan Anwar Ibrahim di Perdana Putra, Putrajaya, Malaysia, Kamis (12/10).
Pertemuan keduanya membahas beberapa hal. Salah satunya adalah perlunya mempererat hubungan antara Indonesia dengan Malaysia.
Ganjar Usul KPI Menteri
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menilai pemerintah Indonesia perlu memiliki semacam indikator kinerja utama atau Key Performance Indicator (KPI) untuk para menteri.
Ganjar mengusulkan KPI langsung dikontrol oleh publik.
Dikutip dari Kompas.com, Ganjar tak menjelaskan lebih detail terkait mekanisme dan pengaturan terhadap KPI menteri tersebut.
"Kita tawarkan kepada publik, sehingga kalau kita bicara KPI kabinet, maka kabinet yang akan duduk akan dinilai oleh masyarakat," kata Ganjar ditemui di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023).
Indikator kinerja itu, kata Ganjar, akan diukur dari kesuksesan seorang menteri memimpin kementeriannya.
Pria berambut putih itu menilai KPI menjadi penting bagi sosok yang akan menjabat menteri di kemudian hari.
"Itu akan menjadikan achievement motivation kepada setiap menteri untuk dia mencapai target-targetnya karena publik mengontrol saya kira menjadi fair," imbuh Ganjar.
Baca juga: Agenda Bacapres Hari Ini: Prabowo Bertemu Kaesang, Ganjar ke Sukamantri, Anies Temui Anwar Ibrahim
Prabowo Doakan PSI Lolos Senayan
Sementara itu Prabowo Subianto menyambut kehadiran rombongan Kaesang Pangarep dan sejumlah elite PSI di rumah pribadinya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.
Keduanya melakukan pertemuan kurang dari 1 jam.
Prabowo menyatakan pertemuan selama 1 jam itulah dirinya menemukan adanya kesamaan visi dengan Kaesang.
Keduanya sepakat menghendaki situasi politik dan demokrasi yang sejuk.
"Kita di dalam berbincang-bincang, bertukar pikiran tentang situasi kebangsaan. Ada kesamaan visi, kita menghendaki suatu politik dan gaya demokrasi yang sejuk, yang penuh persahabatan, kekeluargaan, kerukunan, dan persatuan," kata Prabowo dalam sambutannya.
Sementara Kaesang mengungkapkan, Prabowo mendoakan PSI agar lolos ke DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.
“Kalau Pak Ketua Umum Gerindra partainya sudah nomor dua sekarang, kalau kami kan belum masuk ke parlemen."
"Tapi tadi beliau juga bilang belum, Insya Allah kamu nanti masuk di 2024,” ujar Kaesang menirukan perkataan Prabowo.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Igman Ibrahim)