News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Harga Land Rover yang Dikendarai Anies-Cak Imin saat Daftar ke KPU, Termasuk Mobil Langka

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat berangkat menuju gedung KPU di Jakarta Pusat menggunakan mobil Land Rover warna putih diiringi puluhan ribu pendukung dan relawan Kamis (19/10/2023) pagi.

TRIBUNNEWS.com - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengendarai Land Rover Serie 2 produksi tahun 1967 saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (19/10/2023) pagi.

Dilansir Kompas.com, Anies-Cak Imin disopiri langsung oleh Bendahara umum NasDem, Ahmad Sahroni.

Selain Anies-Cak Imin, ketua umum partai politik (parpol) Koalisi Perubahan juga mengendarai Land Rover saat mengantarkan pasangan AMIN mendaftar ke KPU.

Lantas, berapa harga Land Rover yang dikendarai Anies-Cak Imin tersebut?

Menurut situs jual beli Auto Scout, harga pasaran Land Rover Serie 2 tahun 1967 di Eropa dibanderol 27.850 Euro (Rp465 juta).

Baca juga: Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Daftar ke KPU, Begini Suasana Rumah Prabowo di Kertanegara 

Di pasaran Amerika, Land Rover jenis tersebut dihargai 55 ribu dolar Amerika (Rp872 juta).

Sementara, menurut situs OLX, harga jual Land Rover Series 2 bekas mulai Rp250-an juta, tergantung kelayakan.

Meski demikian, harga Land Rover tergantung usia dan fungsinya.

Semakin tua umur mobil dan masih berfungsi dengan baik, maka semakin mahal harga Land Rover.

Sebagai informasi, Land Rover yang dikendarai Anies-Cak Imin termasuk mobil langka.

Kemungkinan Land Rover tersebut merupakan milik komunitas pencinta mobil kuno.

Diketahui, Anies-Cak Imin menjadi pasangan capres-cawapres pertama yang mendaftar ke KPU.

Setelahnya, disusul oleh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Kompak Kenakan Kemeja Putih dan Peci Hitam

Konferensi pers Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar usai resmi mendaftar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di KPU RI, Jakarta, Kamis (19/10/2023). (Mario Sumampow) (Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow)

Saat mendaftar ke KPU, Anies-Cak Imin kompak mengenakan kemeja putih serta peci dan celana kain hitam.

Terkait pakaiannya tersebut, Anies mengatakan ia selalu mengenakan baju yang sama sejak awal dideklarasikan sebagai capres.

Menurutnya, ia dan Cak Imin memang konsisten mengenakan kemeja putih yan dimaknai sebagai warna kesucian.

Baca juga: Di Hadapan Ganjar, Mahfud MD: Saya Pakai Baju yang 5 Tahun lalu Saya Siapkan untuk Daftar ke KPU

"Dari awal kita deklarasi selalu pakaiannya putih-putih seperti ini, sama dan ini satu putih, bersih, suci," kata Anies usai resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 di Kantor KPU RI, Rabu.

Selain itu, kemeja putih juga banyak dimiliki setiap orang berbagai kalangan.

Lantaran kemeja putih mudah didapat dan tak ekslusif bagi kalangan tertentu.

Hal ini lanjut Anies, bermakna semua orang tanpa memandang status, bisa terlibat dalam pekerjaan secara bersama-sama.

"Kedua, semua orang punya, gampang, hingga semuanya bisa mengerjakannya bersama-sama," pungkas dia.

Sementara itu, Cak Imin mengungkapkan makna kemeja putih yang dikenakannya menunjukkan semangar kerja.

"Simpel, praktis, semangat kerja," kata dia saat hendak mendaftar ke KPU.

Orasi Anies usai Daftar ke KPU

Anies Baswedan memberi orasi usai daftar Pilpres 2024, Kamis (19/10/2023). (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Setelah resmi mendaftar ke KPU, pasangan Anies-Cak Imin melakukan orasi di depan ribuan pendukungnya.

Dalam orasinya, Anies menyebut dengan resminya ia dan Cak Imin mendaftarkan diri sebagai paslon Pilpres 2024, mematahkan para pihak yang pesimis pasangan ini tak jadi berlayar di pesta demokrasi.

"Hari ini kita berkumpul di sini, mohon maaf karena kami telah mengecewakan."

"Kami mengecewakan mereka-mereka yang pesimis, mereka yang katakan kapal ini tidak akan berlayar," kata Anies di depan KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis.

Ada pun, Anies dan Cak Imin diusung oleh Partai NasDem, PKB, dan PKS di Pilpres 2024.

Anies kembali meminta maaf kepada mereka yang pesimistis terhadap nasib Koalisi Perubahan.

Baca juga: Anies Baswedan Jelaskan Soal Lewati Rute Jalan Teuku Umar saat Hendak Daftar ke KPU

"Bahwa ini tidak akan berangkat, bahwa ini akan kandas, kepada mereka kami menyampaikan mohon maaf kami telah mengecewakan."

"Hari ini kita membantah pandangan sinis bahwa koalisi tidak solid," ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, sejumlah pihak banyak yang menduga NasDem dan PKS akan menarik dukungannya kepada Anies dan Cak Imin.

Namun, hal itu tidak terbukti hari ini.

"Hari ini seluruh Indonesia melihat kata-kata pesimis itu lenyap tak terbukti."

"Kita solid, kita kokoh, kita bergerak," pungkasnya.

Surya Paloh: Koalisi Perubahan Bertekad Menangkan Pemilu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan harapannya untuk pasangan Capres-Cawapres Anies-Cak Imin di kantor KPU, Kamis (19/10/2023). (Tangkap layar kanal YouTube KPU RI)

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mengatakan Koalisi Perubahan bertekad memenangkan Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Surya Paloh saat mengantarkan Anies-Cak Imin mendaftar ke KPU.

Dalam sambutannya, Surya mengatakan, kemenangan dapat dicapai dengan tetap menjaga persatuan bangsa Indonesia.

"Karena di atas semuanya, yang perlu kami tekankan Koalisi Perubahan tidak hanya bertekad untuk memenangkan kompetisi pada Pemilu 2024 mendatang, bukan hanya itu semata."

"Tetapi jauh daripada itu, kemenangan dapat dicapai dengan tetap mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini," kata Surya, di Kantor KPU, Kamis.

Surya juga menyampaikan, solidaritas anak bangsa tidak harus terpecahkan karena adanya Pemilu.

Baca juga: Anies Kenang Pernyataan Surya Paloh Tahun Lalu Saat Dideklarasikan Sebagai Capres

"Dengan tetap memiliki bagaimana antusiasme kita, keyakinan kita agar solidaritas sesama anak bangsa tidak harus terpecahkan, tidak harus terusakkan oleh Pemilu yang kita jalankan bersama," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, kemenangan dengan tetap menjaga persatuan akan dapat dicapai, jika KPU menjalankan Pemilu dengan semestinya.

"Inilah harapan kami, kami yakin dan percaya, ini akan bisa kami capai ketika saudara-saudara kami yang menjadi harapan daripada rakyat dan bangsa ini, yaitu Komisi Pemilihan Umum berdiri tegak di atas semua kepentingan kelompok dan golongan, maupun partai-partai peserta Pemilu," kata Ketua Umum Partai NasDem.

Terkait hal itu, Surya kemudian menyampaikan langsung kepada Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, bahwa dia secara personal percaya dengan kerja KPU.

"Sejujurnya Mas Hasyim, kalau ditanya kepada saya personal karena kita kenal satu sama lain, saya percaya kepada KPU kita," tuturnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Danang Triatmojo/Chaerul Umam/Wahyu Gilang/Ibriza Fasti, Kompas.com/Singgih Wiryono)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini