TRIBUNNEWS.com - Golkar resmi mengusung dan mendukung Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto.
Keputusan ini disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Golkar yang digelar di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (21/20/2023).
"Pertama, menetapkan, mengusung, dan mendukung Bapak Letnan Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI periode 2024-2029."
"Kedua, menetapkan, mengusung, dan mendukung Bapak Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden dari Partai Golongan Karya periode 2024-2029," bunyi keputusan Rapimnas II Golkar, Sabtu, dikutip dari tayangan Breaking News KompasTV.
Lebih lanjut, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, mengungkapkan sangat penting memiliki perwakilan pemuda dalam kontestasi Pilpres 2024.
Baca juga: BREAKING NEWS: Partai Golkar Umumkan Dukung Gibran jadi Bakal Cawapres Prabowo
Mengingat, populasi generasi milenial dan Z di Indonesia mencapai 120 juta atau 53 persen dari keseluruhan jumlah penduduk.
"Golkar menilai bahwa representasi muda ini penting dari pasangan capres-cawapres yang lain, dilihat semua bahwa usianya di atas 50 (tahun)."
"Jumlah populasi generasi milenial dan generasi Z adalah 120 juta orang, 53 persen," urai Airlangga.
Karena itu, ia pun berharap Gibran, sebagai wakil anak muda, bisa memanfaatkan bonus demografi tersebut untuk meningkatkan suara di Pilpres 2024.
"Sehingga, kami berharap bahwa Mas Gibran bisa memanfaatkan bonus demografi yang produktif ini," ujarnya.
Airlangga menambahkan, dengan usulan Golkar mendukung Gibran sebagai bacawapres, pihaknya ingin Prabowo bisa memajukan Indonesia lewat pemuda.
Sehingga, kata Airlangga, generasi muda bisa memimpin Indonesia Emas pada 2045 mendatang.
"Ini usulan kami agar nanti Pak Prabowo Subianto membawa kita lepas dari middle income threat dan membawa kita, generasi muda, untuk memimpin Indonesia di 2045," tandasnya disambut tepuk tangan meriah.
Sebelumnya, Airlangga telah membocorkan ciri-ciri cawapres Prabowo yang akan diusung Golkar.
Sosok cawapres itu adalah pemuda yang berusia di bawah 40 tahun dan pengalaman di pemerintahan.
"Ya pertama kita bicara mengenai prestasi, jadi kita menghargai underforty (di bawah empat puluh tahun) yang berprestasi," kata Airlangga di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (20/10/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.
"Kemudian tentunya mereka yang berprestasi itu adalah publicly elected official, jadi rakyat yang menentukan," lanjut dia.
Gibran Bertemu Zulhas
Baca juga: BREAKING NEWS: Rapimnas Golkar Resmi Tetapkan Gibran Rakabuming Raka Jadi Cawapres Prabowo
Di tengah Rapimnas II Golkar berlangsung, Gibran Rakabuming Raka bertemu Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), Sabtu.
Gibran mendatangi rumah dinas Zulhas di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.15 WIB.
Keduanya diketahui melakukan pertemuan empat mata selama 40 menit.
"Keduanya tampak begitu akrab dan hangat usai berdialog selama kurang lebih 40 menit. Selesai berdialog, Gibran langsung pamit ke Zulhas," seperti dikutip dalam keterangan resmi DPP PAN, Sabtu.
Dari foto yang beredar, Gibran tampak memakai batik lengan panjang berwarna cokelat.
Sementara, Zulhas terlihat memakai kaus berkerah warna coklat yang dipadukan rompi berwarna hitam.
Keduanya terlihat sedang berjabat tangan dengan menampilkan pose seperti sedang melakukan sesi foto.
Di belakangnya, terlihat seperti latar ruang tamu.
Terpisah, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga, membenarkan foto tersebut merupakan pertemuan antara Zulhas dan Gibran pagi tadi.
Dia juga membenarkan pertemuan itu berlangsung di rumah dinas Zulhas di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan.
"Iya betul foto terbaru pagi ini," ujar Viva Yoga saat dikonfirmasi, Sabtu.
Namun begitu, Viva enggan merinci mengenai materi yang dibicarakan antara Gibran dan Zulhas.
Ia hanya membenarkan adanya pertemuan keduanya pada hari ini.
Zulhas Legowo Jika Cawapres Prabowo Bukan Erick
Baca juga: Gibran Bicara Empat Mata Dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Selama 40 Menit di Widya Chandra
Sebelumnya, Zulkifli Hasan mengaku legowo jika Menteri BUMN, Erick Thohir, tidak dipilih menjdi cawapres Prabowo Subianto.
Ia menjelaskan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) bakal menentukan cawapres berdasarkan musyawarah mufakat.
Dengan begitu, semua pihak nantinya akan mentaati keputusan Prabowo selaku capres.
"Kalau koalisi kita ini kan Koalisi Indonesia Maju kan saudara-saudara kan lihat, pasti asas musyawarah mufakat taat kepada pemimpin."
"Kalau capres sudah memutuskan pasti semua ikut," kata Zulhas di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Jumat (20/10/2023) malam.
Zulhas tidak menampik ada perdebatan nama cawapres di internal KIM.
Namun, hanya ada satu nama yang paling diterima seluruh parpol koalisi.
"Itu ada yang lain tuh ya, yang di sini (cawapres) terima, di sini gak terima gitu," katanya.
Menteri Perdagangan RI itu menyatakan Prabowo sejatinya sudah mengantongi satu nama cawapres.
Nama itu kini juga sudah disetujui oleh seluruh parpol Koalisi Indonesia Maju.
"Jadi sebetulnya kalau yang disepakati kalau partai-partai kan sudah ada namanya di kantong Pak Prabowo," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Igman Ibrahim)