News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla Tegaskan Golput Tidak Diperbolehkan: Pilih Pemimpin Itu Wajib

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla menegaskan golput pada pesta demokrasi pemilihan umum tidak diperbolehkan.

Menurutnya hal itu dikarenakan konsekuensi manusia hadir di muka Bumi sebagai pemimpin.

"Tema kepemimpinan dalam Alquran itu yakni kedudukan manusia sebagai pemimpin. Jadi kita semua ini mempunyai tanggung jawab moral untuk menjadi pengganti dalam hal ini semacam penggantinya Allah untuk memakmurkan dunia ini," kata Ulil di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).

Ia melanjutkan maka dalam pandangan Islam itu terutama di kalangan Sunni memilih seorang pemimpin itu wajib.

"Jadi dalam hal ini golput tidak diperbolehkan," jelasnya.

Ditegaskannya golput tidak diperbolehkan, memilih pemimpin itu wajib.

Baca juga: Ketua Umum PBNU Sebut Belum Tahu kalau Yenny Wahid Deklarasi Dukungan ke Ganjar-Mahfud

Karena hal itu merupakan bagian atau konsekuensi logis dari kedudukan manusia sebagai pemimpin.

Adapun terkiat kepeminan menurut Islam, dikatakan Ulil setidaknya mencakup dua hal.

Baca juga: Gus Yahya Tegaskan jika Ada Pengurus PBNU yang jadi Tim Sukses Capres-Cawapres Harus Undurkan Diri

"Kriterianya pemimpin yang ada dalam Alquran itu. Selain punya kompetensi, juga bisa dipercaya atas hal amanat yang diemban kepadanya. Saya rasa itu tema yang penting relevan untuk dieksplorasi saat ini," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini