News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Ditanya Kekecewaan PDIP, Jokowi Bungkam dan Tertawa, Pengamat: untuk Hindari Perang Terbuka

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo yang tengah berkunjung ke Pasar Bulan, Gianyar, Bali, tampak tertawa ketika ditanya tentang kekecewaan elite PDIP kepadanya, (31/10/2023).

TRIBUNNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih bungkam ketika diminta buka suara tentang para elite PDIP yang mengaku kecewa karena merasa ditinggalkan Jokowi.

Dalam tayangan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi terlihat hanya tertawa sambil mengatakan enggan berkomentar.

“Saya tidak ingin mengomentari,” kata Jokowi saat berkunjung ke Pasar Bulan di Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (31/10/2023).

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan, pun kemudian menanggapi bungkamnya Jokowi.

Menurut Djayadi, Jokowi memilih bungkam karena menghindari perang terbuka dengan PDIP.

 “Kalau beliau berkomentar, mungkin itu akan makin terbuka perangnya,” kata Djayadi, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (1/11/2023).

Dia menilai, apabila Jokowi menanggapi ucapan kekecewaan para elite PDIP, situasi akan makin panas.

“Misalnya ucapan kekecewaan kader-kader PDIP lalu disahuti dengan keras juga oleh Jokowi, maka perang makin terbuka,” kata dia menjelaskan.

Baca juga: Saat Jokowi Diam Seribu Bahasa Ketika Ditanya Soal Kekecewaan PDIP

Di samping itu, Djayadi mengatakan Jokowi saat ini sudah jelas berpihak Prabowo. Apalagi saat ini putra Jokowi, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, telah menjadi cawapres Prabowo Subianto.

“Sudah sangat jelas kok Jokowi itu berpihak kepada Prabowo dan itu lebih jelas lagi dengan mendudukkan Gibran sebagai cawapres Prabowo," ucapnya.

PDIP Mengaku Sedih Ditinggalkan Jokowi

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, berujar bahwa partainya kini merasa sedih dan perih.

Kesedihan itu muncul seiring berembusnya isu hubungan PDIP dengan keluarga memburuk.

Pasalnya, Gibran telah menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto, sedangkan adiknya sekaligus Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, sudah menyatakan mendukung Prabowo dan Gibran.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini