TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin masih mengatur jadwal jamuan makan siang bersama tiga bakal cawapres, yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Mahfud MD, dan Gibran Rakabuming Raka.
Ma'ruf Amin mengatakan saat ini para cawapres sedang berkeliling sehingga upaya mencocokkan jadwal masing-masing bukan perkara mudah.
"(Pencocokan waktu para cawapres) itu ternyata bukan masalah gampang ya, yang satu sedang ada di Jawa Tengah, satunya berada di Jawa Timur, dan ada yang sedang di Papua," kata Ma'ruf Amin di Jambi, (31/10/2023), dikutip dari tayangan Kompas TV.
"Jadi (kita mencari jalan keluar) bagaimana mereka (bisa) hadir tiga-tiganya di Jakarta dan saat ini sedang kita (atur waktunya)," ujarnya.
Gibran sudah tidak sabar
Gibran yang menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto sudah tidak sabar untuk mengikuti pertemuan dengan bakal cawapres lainnya dalam jamuan makan siang.
Dia mengatakan ingin bertukar pikiran dengan Mahfud MD dan Cak Imin serta Ma'ruf.
"Saya kan juga pengin bertukar pikiran dengan Pak Mahfud MD, dengan Gus Muhaimin, dan dengan Wakil Presiden kita," kata Gibran di Solo Techno Park, Selasa, (31/10/2023), dikutip dari Tribunsolo.com.
Gibran menyambut baik rencana mempertemukan tiga cawapres di meja makan.
"Ya iyalah (menyambut baik). Apalagi dipertemukan dengan semua calon," kata dia.
Baca juga: Publik Tafsirkan Posisi Duduk 3 Capres saat Makan Siang, Pengamat Buka Suara
Gibran mengaku belum mengetahui kapan acara makan siang bersama itu digelar.
Sebelumnya, tersiar rumor bahwa makan siang itu diselenggarakan hari Rabu, (1/11/2023). Namun, dia membantah kebenaran rumor itu.
"Belum. Aku malah ra mudeng (tidak tahu). Katane sopo (kata siapa)?. Belum. Nanti kalau berangkat, pasti saya kabari," ucapnya.
Meski demikian, Gibran mengatakan pihaknya telah dihubungi oleh Istana Negara perihal rencana makan siang itu.
"Sudah (dihubungi). Tapi harinya belum. Kemarin, kemarin (dihubungi)," ujar putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Baca juga: Makan Siang Bersama Wapres, Gibran Ingin Sampaikan Ini ke Muhaimin dan Mahfud MD
Gibran mengaku siap dipanggil ke Istana Negara kapan saja guna menghadiri jamuan itu.
"Belum tahu. Ya saya nunggu panggilan aja. Dipanggil langsung berangkat."
Cawapres sempat akan tak diikutkan
Sebelumnya, ketiga cawapres tidak diikutkan dalam jamuan makan siang para capres bersama dengan Jokowi.
Jokowi mengatakan para cawapres akan memiliki agenda makan siang sendiri dengan Ma'ruf.
"Nanti ya, Pak Wapres yang akan mengundang," ujar Jokowi di Pasar Bulan, Gianyar, Bali, Selasa, (31/10/2023).
Sementara itu, Masduki Baidlowi yang menjadi juru bicara Ma'ruf menyebut acara makan siang ini dilakukan untuk membangun silaturahmi antarcawapres.
Baca juga: Komentar Kaesang soal Jokowi Makan Siang Bareng Tiga Capres di Istana: Mereka Bisa Saling Curhat
Di samping itu, makan siang juga dianggap bisa mengurangi ketegangan di antara para pendukung capres dan cawapres.
"Ini cuma membangun silaturahim, membuat tenang warga. Supaya di medsos enggak keras. Kita saudara ini, jangan sampai persaudaraan cedera oleh persoalan-persoalan yang sesaat lah, politik praktis sesaat. Persaudaraan kan abadi," kata Masduki, Selasa, (31/10/2023).
Menurut Masduki, inisiatif pertemuan lewat acara makan siang itu bukan berasal dari Jokowi ataupun Ma'ruf, melainkan dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Masduki berujar Pratikno menghubungi Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika guna menyelenggarakan pertemuan iti.
"Bukan instruksi (presiden) ya, tapi Pak Menseneg berkomunikasi dengan Pak Setwapres," katanya.
Baca juga: Giliran Maruf Amin Akan Undang 3 Cawapres, usai Jokowi Makan Siang Bareng Capres
Masduki menyampaikan awalnya pertemuan itu direncanakan digelar bersamaan dengan acara makan siang Jokowi dengan para capres.
Namun, rencana pertemuan itu batal terwujud karena Ma'ruf sudah mempunyai agenda lain.
(Tribunnews/Febri/Galuh/Taufik Ismail) (Tribun Solo/Ahmad Syarifudin)